REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Manajemen Brighton and Hove Albion akhirnya resmi mengumumkan pengganti Graham Potter sebagai pelatih tim utama the Seagulls. Adalah pelatih asal Italia, Roberto De Zerbi, yang ditunjuk sebagai suksesor Potter, yang hijrah ke Chelsea.

Mantan pelatih Sassuolo dan Shakhtar Donetsk itu diikat dengan durasi kontrak selama empat tahun untuk menangani Brighton and Hove Albion. Resmi dikontrak manajemen the Seagulls, De Zerbi akan membawa seluruh staf pelatih ke Brighton and Hove Albion.

De Zerbi dan seluruh staf pelatihnya kabarnya tengah menyelesaikan pengurusan dokumen izin kerja untuk bisa segera memulai kiprahnya bersama Brighton. De Zerbi diharapkan sudah bisa memimpin langsung the Seagulls saat menghadapi Liverpool pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, awal bulan depan, atau pascajeda internasional.

Kabarnya, negosiasi antara De Zerbi dengan manajemen the Seagulls sudah berjalan dalam satu pekan terakhir. Pelatih berusia 43 tahun itu pun sudah berada di Inggris dan sempat menyaksikan laga persahabatan tim utama Brighton di Stadion Amex, akhir pekan ini.

De Zerbi diketahui belum memiliki klub sejak dilepas Shakthar Donetsk pada Juli 2022 lantaran terdampak perang antara Rusia dan Ukraina, awal tahun ini. Mulai menukangi Shakhtar Donetsk pada 2021, De Zerbi sukses mempersembahkan Piala Super Ukraina pada 2021.

Bos Brighton and Hove Albion, Tony Bloom, mengaku terkesan dengan gaya permainan yang diusung mantan gelandang Napoli tersebut. Ini menjadi alasan utama manajemen the Seagulls memboyongnya ke Stadion Amex.

''Tim-tim yang ditangani Roberto tampil dengan gaya sepak bola yang berani dan menarik. Saya yakin, pendekatan taktik yang diusung Roberto akan sangat sesuai dengan barisan pemain yang dimiliki tim ini,'' ujar Bloom seperti dilansir BBC, Senin (19/9/2022).

De Zerbi mulai mengawali karier sebagai pelatih tim amatir Italia, Darfo Boaria, pada 2013. Kiprah De Zerbi sebagai pelatih pun berjalan dengan mulus.

Pada 2016, De Zerbi sudah dipercaya menangani salah satu kontestan Serie A Italia saat itu, Palermo. Namun, kemampuannya dalam meracik taktik dan strategi permainan mulai dilirik saat menukangi Sassuolo.

De Zerbi berhasil mengantarkan I Neroverdi finis di peringkat kedelapan Serie A selama dua musim beruntun, termasuk pada musim 2020/2021. De Zerbi pun akhirnya hijrah ke Shaktahr Donetsk pada awal musim 2021.