Senin 19 Sep 2022 11:24 WIB

Penelitian: Mars Mungkin Tertutupi Danau di Masa Lalu

Dasar danau saat ini menjadi salah satu target utama penjelajah robot di Mars.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Foto planet Mars yang diambil rover China Zhurong.
Foto: cnsa
Foto planet Mars yang diambil rover China Zhurong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak penjelajah robotik mulai mengunjungi planet Mars selama 1960-an dan 70-an, para ilmuwan telah dibuat bingung dengan fitur permukaan Planet Merah. Ini termasuk saluran aliran, lembah, dasar danau, dan delta yang tampaknya telah terbentuk dengan adanya air.

Sejak itu, lusinan misi telah dikirim ke Mars untuk menjelajahi atmosfer, permukaan, dan iklimnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa lalunya yang lebih hangat dan lebih basah. Secara khusus, para ilmuwan ingin mengetahui berapa lama air mengalir di permukaan Mars dan apakah itu persisten atau periodik di alam.

Baca Juga

Tujuan utama di sini adalah untuk menentukan apakah sungai, aliran, dan genangan air ada cukup lama untuk kehidupan muncul. Sejauh ini, misi seperti Curiosity dan Perseverance telah mengumpulkan banyak bukti yang menunjukkan bagaimana ratusan dasar danau besar pernah menghiasi lanskap Mars.

Tetapi menurut sebuah studi baru oleh tim, perkiraan Universe Today, Senin (19/9/2022) saat ini tentang air permukaan Mars mungkin meremehkan secara dramatis. Berdasarkan meta-analisis data satelit selama bertahun-tahun, tim berpendapat bahwa danau purba mungkin pernah menjadi fitur yang sangat umum di Mars.