Senin 19 Sep 2022 13:57 WIB

Pelaksanaan Proyek Infrastruktur di Surabaya Capai 49,5 Persen

Pelaksanaan proyek infrastruktur di Kota Surabaya mencapai 49,5 persen.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendorong pelaksanaan proyek infrastruktur di Kota Surabaya yang baru mencapai 49,5 persen.
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendorong pelaksanaan proyek infrastruktur di Kota Surabaya yang baru mencapai 49,5 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Surabaya, Jawa Timur, tercatat masih melambat atau mencapai 49,5 persen dari target menjelang akhir triwulan III-2022.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya untuk mengebut sejumlah proyek infrastruktur yang kemajuannya masih lambat tersebut.

Baca Juga

"Kami mendorong agar dapat dilakukan percepatan pembangunan sebelum musim hujan tiba," kata Cak Ji, panggilan lekat Armuji.

Berdasar data DSDABM Surabaya, pengerjaan proyek infrastruktur yang mencapai 49,5 persen itu adalah hasil pekerjaan secara keseluruhan mulai pembangunan jalan, jembatan hingga drainase atau saluran untuk penanggulangan banjir.

"Jadi harus kerja terstruktur dan terukur sesuai dengan program yang telah direncanakan dalam APBD Surabaya 2022," kata Cak Ji.

Sedangkan, khusus untuk proyek penanggulangan banjir di pusat Kota Surabaya, progresnya sudah mencapai 55 persen yang meliputi pekerjaan saluran yang terintegrasi di tengah kota.

Sejauh ini, kata dia, pemasangan box culvert di sekitar Jalan Panglima Sudirman, Jalan Kenari dan Embong Kenongo belum sepenuhnya tuntas. Termasuk pembuatan crossing di Jalan Kayon.

Selain itu, Cak Ji juga memantau masih ada penanaman box culvert yang belum tuntas sehingga membahayakan pengguna jalan. Menurut dia, saluran itu harus terkoneksi satu sama lain sehingga saat hujan deras, debit air tidak meluap.

"Kalau perlu dikerjakan secara maraton pagi hingga malam. Jadi saat musim penghujan tiba saluran-saluran bisa berfungsi optimal dan tidak ada genangan," kata Cak Ji.

Tidak hanya itu, Armuji juga meminta agar pekerjaan infrastruktur di kampung seperti pavingisasi dan pembangunan U-Ditch agar dapat selesai sesuai target yang telah direncanakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement