Selasa 20 Sep 2022 00:25 WIB

Tiga Dusun di Bengkulu Utara Terisolasi Akibat Banjir

Jembatan putus tersebut terjadi pada Ahad (18/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Warga menyaksikan jembatan yang putus akibat tergerus banjir di Desa Pakuli, Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (6/9/2022). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Warga menyaksikan jembatan yang putus akibat tergerus banjir di Desa Pakuli, Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (6/9/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU UTARA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyatakan curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari lalu menyebabkan banjir di wilayah itu. Akibatnya, satu jembatan putus dan tiga dusun di Kabupaten Bengkulu Utara terisolasi.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan lokasi terjadinya jembatan putus dan dusun terisolasi berada di Desa Gembung Raya, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara. "Memang benar berdasarkan laporan dari BPBD di Kabupaten Bengkulu Utara, hingga saat ini tiga dusun tersebut masih terisolasi," kata Khristian, di Kota Bengkulu, Senin (19/9/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan jembatan putus tersebut terjadi pada Ahad (18/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, tidak ada korban jiwa. Namun, sebanyak 34 kepala keluarga (KK) terisolasi akibat jembatan putus dan dua rumah warga terendam banjir.

Kronologis kejadian tersebut terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari dan mengakibatkan air sungai Gembung meluap. Sehingga menyebabkan satu buah jembatan sepanjang 20 meter putus dan hanyut terbawa arus sungai.

Dengan putusnya jembatan yang merupakan akses warga tiga dusun di Desa Gembung Raya menuju ke pusat desa, sehingga warga tidak dapat keluar desa. Saat ini, BPBD terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkulu Utara, pemerintah desa Gembung Raya, pihak Kecamatan Punang Raya, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat terkait kondisi masyarakat desa tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement