Senin 19 Sep 2022 19:55 WIB

Taiwan Alami Lebih dari 70 Kali Gempa Susulan

Taiwan mengalami lebih dari 70 kali gempa susulan setelah gempa pada Ahad (18/9/2022)

 Tim penyelamat membawa peralatan keluar dari puing-puing toko yang runtuh setelah gempa berkekuatan 6,8 melanda Taiwan timur, di Yuli, Kabupaten Hualien, Taiwan, 18 September 2022. Empat orang yang terperangkap di toko yang runtuh telah diselamatkan menurut pemadam kebakaran Taiwan . Serangkaian gempa bumi dan gempa susulan menyebabkan kerusakan struktural kecil dan menggelincirkan kereta, tetapi tidak ada laporan segera tentang kematian.
Foto: EPA-EFE/DANIEL CENG SHOU YI
Tim penyelamat membawa peralatan keluar dari puing-puing toko yang runtuh setelah gempa berkekuatan 6,8 melanda Taiwan timur, di Yuli, Kabupaten Hualien, Taiwan, 18 September 2022. Empat orang yang terperangkap di toko yang runtuh telah diselamatkan menurut pemadam kebakaran Taiwan . Serangkaian gempa bumi dan gempa susulan menyebabkan kerusakan struktural kecil dan menggelincirkan kereta, tetapi tidak ada laporan segera tentang kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Taiwan mengalami lebih dari 70 kali gempa susulan setelah gempa dahsyat bermagnitudo 6,8 pada Ahad (18/9/2022). Otoritas terkait memperingatkan tentang potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.

Sedikitnya satu orang meninggal dan 146 lainnya terluka setelah gempa mengguncang tenggara daerah Taitung pada Ahad malam, sehingga menimbulkan gelombang kejut di seluruh wilayah yang memilik pemerintahan sendiri itu.

Sekitar 500 orang masih terlantar di daerah pegunungan Taiwan timur akibat tanah longsor yang menghalangi jalan, demikian laporan harian Taiwan News.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa yang melanda kota Chishang pada pukul 2.44 sore waktu setempat pada Ahad berkedalaman 7 km. Sebelumnya pada Sabtu, gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang kota Guanshan.

Pada Senin pagi sekitar pukul 10:07 waktu setempat, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Taiwan, menurut Central Weather Bureau (CWB), yang meminta warga agar tetap waspada.

Menurutnya, pusat gempa susulan berada di kota Zhuoxi, Hualien, dengan kedalaman 13,4 km. Infrastruktur jalan dan lalu lintas di Hualien rusak, sementara jembatan di Sungai Shiuguluan ambruk dan Jembatan Yuli rusak. CWB mengatakan bahwa tiga hari ke depan kemungkinan terjadi gempa dengan magnitudo di atas 5.

Sementara itu, otoritas China menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" atas bencana gempa dahsyat yang mengguncang Taiwan yang berpenduduk 24 juta jiwa.

Juru bicara Kantor Urusan Dewan Taiwan Zhu Fenglian pada Minggu mengatakan di Beijing; "Saya berharap agar masyarakat di daerah-daerah terdampak akan kembali produktif dan menjalani kehidupan sesegera mungkin."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement