REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Kelompok radikal Armenia menyerang gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Prancis, menurut rekaman video yang dibagikan Duta Besar Azerbaijan Rahman Mustafayev di Twitter pada Ahad (18/9/2022)
“Orang-orang radikal Armenia yang tinggal di Prancis menyerang gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Paris,” kata Mustafayev di Twitter.
"Tapi mari kita kesampingkan orang-orang barbar Armenia itu. Emmanuel Macron tidak melindungi kedutaan dan mengabaikan kebutuhan mendasar kami untuk keamanan, hal yang memalukan bagi Prancis," tambah Mustafayev.
Rekaman tersebut menunjukkan puluhan pendukung Armenia mencoba menendang dan meninju pintu masuk gedung dan menggunakan barikade untuk mendobrak pintu sambil membawa bendera Armenia di punggung mereka.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan telah mengutuk "tindakan kriminal" oleh komunitas Armenia itu.
"Kami mengutuk keras tindakan kriminal kelompok radikal Armenia dan berharap lembaga yang bertanggung jawab untuk mencegah provokasi semacam itu menjalankan tugas mereka secara bertanggung jawab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Otoritas Azerbaijan menuntut agar tindakan vandalisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Armenia diselidiki oleh lembaga penegak hukum.