Pekerja memanggul hasil parutan pohon sagu untuk dibuat tepung sagu di Kelurahan Sambuli, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (19/9/2022). Pelaku usaha pembuatan tepung sagu terpaksa menaikkan harga hasil olahan saripati sagu basah dari Rp2.600 menjadi Rp3.400 per kilogram akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintah. (FOTO : ANTARA/Jojon)
Pekerja membuat tepung sagu dengan cara tradisional di Kelurahan Sambuli, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (19/9/2022). Pelaku usaha pembuatan tepung sagu terpaksa menaikkan harga hasil olahan saripati sagu basah dari Rp2.600 menjadi Rp3.400 per kilogram akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintah. (FOTO : ANTARA/Jojon)
Pekerja mengemas tepung sagu basah ke dalam karung di Kelurahan Sambuli, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (19/9/2022). Pelaku usaha pembuatan tepung sagu terpaksa menaikkan harga hasil olahan saripati sagu basah dari Rp2.600 menjadi Rp3.400 per kilogram akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintah. (FOTO : ANTARA/Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,Pekerja memanggul hasil parutan pohon sagu untuk dibuat tepung sagu di Kelurahan Sambuli, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (19/9/2022).
Pelaku usaha pembuatan tepung sagu terpaksa menaikkan harga hasil olahan saripati sagu basah dari Rp2.600 menjadi Rp3.400 per kilogram akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintah.
sumber : Antara
Advertisement