Senin 19 Sep 2022 18:23 WIB

Pemerintah Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Pertamina

Pemerintah menunjuk pejabat baru Direktur Logistik Infrastruktur dan Direktur SPPU.

Logo Pertamina
Foto: Pertamina.com
Logo Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN melakukan perubahan susunan komisaris dan direksi PT Pertamina (Persero) melalui rapat umum pemegang saham atau RUPS yang dilakukan hari ini. Dalam RUPS itu Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana ditetapkan sebagai salah satu komisaris Pertamina menggantikan Ego Syahrial yang sebelumnya juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, namun kini ia telah pensiun.

"Sebagai salah satu kewenangan pemegang saham, RUPS telah menetapkan susunan komisaris dan direksi baru Pertamina," kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Brahmantya Poerwadi dalam keterangan di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca Juga

Selain menetapkan Rida Mulyana sebagai komisaris, RUPS itu juga menetapkan Erry Widiastono sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur dan Atep Salyadi Dariah Saputra sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina.

Susunan komisaris dan direksi baru Pertamina tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-198/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina dan Nomor SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina yang ditandatangani pada 19 September 2022.

Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Ego Syahrial dari jabatan Komisaris Pertamina, Mulyono dari jabatan Direktur Logistik dan Infrastruktur, serta Iman Rachman dari jabatan Direktur SPPU Pertamina.

"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada Ego Syahrial, Mulyonodan Iman Rachman atas dedikasinya untuk Indonesia dan kontribusinya dalam pengelolaan bisnis Pertamina di tengah tantangan pandemi Covid-19," kata Brahmantya.

Brahmantya menjelaskan sosok Rida Mulyana sangat lekat sebagai pimpinan Kementerian ESDM, karena sebelum menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi serta Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Selanjutnya sosok Erry Widiastono sudah dikenal di lingkungan grup Pertamina karena sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS) pada 13 Juni 2020. Erry juga pernah menduduki posisi sebagai Senior Vice President for Shipping Pertamina.

Adapun Atep Salyadi Dariah Saputra sempat menduduki berbagai posisi strategis perusahaan, diantaranya Direktur Utama Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai lembaga pemeringkat perusahaan dan instrumen pasar modal yang terpercaya di Indonesia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement