Kalla-Binar Jalin Kerja Sama Pengembangan Talenta Digital di Indonesia Timur
Red: Fernan Rahadi
Kalla melalui People & Process Directorate kembali melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia. Setelah sebelumnya sukses menekan kerja sama dengan beberapa Universitas terbaik di Indonesia, Kalla kembali menekan MoU dengan Binar yang berlangsung dalam hari kedua event Kalla Youth Fest yang berlangsung di Nipah Park, Makassar, Ahad (18/9/2022). | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kalla melalui People & Process Directorate kembali melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia. Setelah sebelumnya sukses menekan kerja sama dengan beberapa Universitas terbaik di Indonesia, Kalla kembali menekan MoU dengan Binar yang berlangsung dalam hari kedua event Kalla Youth Fest yang berlangsung di Nipah Park, Makassar, Ahad (18/9/2022).
MoU antara Kalla dan Binar ini terjalin setelah kedua belah pihak memiliki kesamaan visi dan misi dalam mengembangkan potensi anak muda Indonesia Timur dan kota Makassar pada khususnya dibidang teknologi digital. Kolaborasi ini ditandai dengan kehadiran Binar dalam Kalla Youth Fest 2022 yang dilaksanakan selama dua hari, 17-18 September 2022.
Kerja sama yang akan dilakukan meliputi berbagai aspek seperti rekrutmen talenta digital oleh Kalla melalui mekanisme Bootcamp yang selama ini telah dijalankan Binar di mana talenta-talenta digital ini nantinya dapat bekerja secara full time atau project based sesuai dengan kebutuhan Kalla.
Tidak hanya itu, Kalla Learning Centre juga akan berkolaborasi dengan Binar untuk memberikan berbagi pelatihan atau workshop digital khususnya bagi customer B2B di Indonesia Timur. Binar dan Kalla Institute juga secara bersama-sama akan membangun kurikulum teknologi informasi (IT) di mana beberapa mata kuliah akan diajarkan langsung oleh praktisi dari Binar.
People & Process Director Kalla, Disa Rizky Novianty, mengungkapkan bahwa transformasi digital yang membutuhkan otomasi dalam berbagai sektor menjadi alasan Kalla berkolaborasi dengan Binar Academy. "Kami melihat bahwa Binar memiliki portfolio dan program-program yang sangat mendukung transformasi digital dan berbagai digital project kami kedepan. Semoga kolaborasi ini akan melahirkan berbagai talent digital yang siap menjadi bagian dalam ekosistem digital kami," jelasnya dalam siaran pers, Senin (19/9/2022).
Lebih lanjut Disa menyebutkan bahwa Kalla Youth Fest 2022 sejalan dengan misi Kalla untuk membangun ekosistem digital dengan menghadirkan para speakers dan institusi yang kompeten khususnya pada bidang digital dan leadership.
"Selama dua hari ini, kami fokus membangun kesadaran terkait Digital Leadership kepada anak muda kota Makassar. Oleh karena itu kami berkolaborasi salah satunya dengan Binar untuk hadir berbagi kepada peserta Kalla Youth Fest cara untuk meningkatkan skill dalam bidang Digital. Tentu melalui MoU ini, kolaborasi kita dapat berjalan lebih lama dan lebih impactful," kata Disa.
Sementara itu, pendiri Binar Alamanda Shantika menuturkan Binar memiliki harapan untuk bisa menghadirkan digital skill yang inklusif bagi berbagai kalangan masyarakat di seluruh Indonesia.
"Binar kini tengah berupaya untuk mengembangkan lebih banyak talenta di seluruh Indonesia. Sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar menjadi salah satu prioritas kami. Kami menyambut positif kerjasama dengan Kalla sebagai salah satu mitra strategis kami untuk menciptakan lebih banyak talenta digital di Indonesia. Kerjasama ini merupakan langkah awal kami untuk bisa hadir bagi lebih banyak audiens," katanya.
"Binar menyambut baik upaya KAalla untuk menghadirkan lebih banyak talenta digital di Makassar dan Indonesia Timur. Baik di tataran karyawan, ataupun anak-anak muda Makassar yang memiliki ketertarikan terhadap industri digital. Harapannya kerjasama ini bisa mendukung berbagai langkah Transformasi digital yang tengah dilakukan perusahaan agar bisa terus memiliki pertumbuhan positif," tutur Alamanda.
Binar merupakan aplikasi belajar keahlian digital yang didirikan pada tahun 2017 oleh Alamanda Shantika bersama dua alumnus Gojek lainnya, yaitu Dita Aisyah dan Seto Lareno. Sebagai pelopor di bidang keahlian digital, Binar memberikan pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Flipped Learning, Project/Problem Based Learning, dan Collaborative Learning.
Dengan demikian lulusannya dibekali kemampuan digital dan keahlian soft skill yang mencakup Kesadaran Sosial, Keberagaman, Sikap Inklusif & Keadilan, serta Dapat Dipercaya dan Kolaborasi, yang sangat dibutuhkan di era sekarang. Binar memiliki tujuan untuk menghasilkan generasi talenta digital baru yang dapat menghadirkan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.