REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa Volunteer mengadakan Volunesia Bootcamp 2022 agar para relawan belajar lebih banyak tentang cara mengelola proyek sosial yang berkelanjutan. Setelah melewati masa mentoring dan implementasi social project dari setiap kelompok, seluruh finalis beradu gagasan kembali untuk menjadi yang terbaik di Spekta Volunesia 2022.
“Melalui Volunesia Bootcamp 2022, diharapkan DD Volunteer melahirkan para relawan-relawan muda dengan ide-ide maupun gagasan terbaik dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Mereka juga dapat membawa perubahan bagi sistem masyarakat yang saat ini masih mandek bahkan kurangnya pendampingan di tengah masyarakat tersebut,” kata Community & Volunteers Development Manager Dompet Dhuafa Maya nuraini, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Senin (19/9/2022).
Adapun Volunesia Bootcamp ini akan memperlombakan sejumlah ide-ide dari anak-anak muda dalam motivasi perubahan bagi lingkungan maupun sistem kehidupan bermasyarakat. Untuk itu dalam lomba ini Volunesia Bootcamp menghadirkan beragam kegiatan.
“Volunesia Bootcamp dapat melahirkan local champion dalam gerakan kebaikan. Para local champion ini penggagas projects-projects social dari berbagai isu mulai dari lingkungan, mental health, sampai pendidikan. Dompet dhuafa hari ini mengelola kemiskinan tidak hanya cukup dengan hanya memberikan bantuan secara langsung, melainkan harus dilakukan pengembangan format bantuan dengan skema program yang bisa berdampak jangka panjang oleh para anak muda,” ucap Advokasi & Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Arif R Haryono.
Sementara pemenang dari Volunesia boothcamp ini yakni project magolity.id dan bertuah. Magolity merupakan project social tentang pemberdayaan masyarakat di sekitar TPA dari sisi ekonomi untuk mengelola sampah organik. Sedangkan Bertuah project social tentang pelatihan hidroponik untuk disabilitas dengan metode inklusi dan menggunakan bahasa isyarat.
Pada agenda Volunesia Bootcamp 2022, para peserta diajak untuk sharing dan kunjungan ke kitabisa, campaign, kartunet, bank sampah spirit hingga Lembaga Pengembang Insani Dompet Dhuafa.