Gubernur DIY Tawarkan Empat Program Kerja Sama dengan Bank Dunia

Red: Muhammad Fakhruddin

Gubernur DIY Tawarkan Empat Program Kerja Sama dengan Bank Dunia (ilustrasi).
Gubernur DIY Tawarkan Empat Program Kerja Sama dengan Bank Dunia (ilustrasi). | Foto: Republika/Wihdan Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menawarkan empat program kerja sama yakni penanganan sampah, transportasi perkotaan, lingkungan, dan air dengan Bank Dunia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

Empat program itu ditawarkan Sultan HB X kepada para perwakilan Bank Dunia dalam pertemuan di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Senin (19/9/2022).

"Sebetulnya banyak program yang ditawarkan kepada World Bank, tetapi Gubernur (Sultan HB X) menawarkan empat program utama, yakni sampah, transportasi perkotaan, lingkungan, dan air," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Beny Suharsono usai mendampingi Sri Sultan.

Menurut Beny, Gubernur DIY berharap Bank Dunia bisa memberikan dukungannya terkait empat program tersebut untuk dapat mendorong pertumbuhan wilayah di DIY, sehingga ketimpangan antar wilayah di DIY semakin rendah.

"Kalau bisa empat program yang ditawarkan Pak Gubernur ini bisa dibantu Bank Dunia, tentu akan semakin baik. Apalagi Pemda DIY saat ini juga sudah akan didukung oleh Green Infrastructure Initiative (GII) yang bekerja sama dengan Pemerintah Federal Jerman," ujar dia.

Beny mengatakan kunjungan perwakilan Bank Dunia ke DIY antara lain untuk melihat secara langsung bagaimana penanganan stunting oleh Pemda DIY maupun pemerintah kabupaten/kota di DIY.

Dengan mengetahui cara penanganan stunting di DIY, menurut dia, Bank Dunia dapat menilai, melakukan analisa, dan menularkan program sukses penanganan stunting ke daerah lain di Indonesia.

"Kalau untuk DIY sendiri, isu-isu soal kemiskinan dan ketimpangan antarwilayah masih menjadi isu sentral di kita yang harus diselesaikan bersama. Karena sudah semestinya orang yang sejahtera, orang bahagia itu diikuti dengan peningkatan kesejahteraan. Harapannya, upaya DIY ini bisa didorong oleh World Bank," katanya.

Para perwakilan Bank Dunia yang hadir pada pertemuan makan siang dengan Sultan adalah Direktur Eksekutif Bank Dunia Mohd Hassan Ahmad, Direktur Bank Dunia untuk Negara Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, Manager Operasional Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Bolormaa Amgaabazar, dan Penasehat Senior Direktur Eksekutif Timothy Toh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Bank Dunia Belajar Keberhasilan Penanganan Stunting di Sleman

DIY Tawarkan Empat Program Kerja Sama dengan Bank Dunia

Bank Dunia: Kenaikan Suku Bunga Global Bakal Picu Resesi Ekonomi 2023

Sultan: Dana Keistimewaan Dialokasikan untuk Reformasi Kelurahan

Narendra Modi Canangkan India Jadi Negara Maju dalam 25 Tahun

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark