REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dengan mengusung budaya syariah sebagai pelayanan unggulan, rumah sakit, sebagai jasa pelayanan kesehatan harus mampu mengambil peran dalam meningkatkan perekonomian saat ini.
Ketua Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (Mukisi) Pusat, dr Masyudi, AM, M,Kes kepada pers di Jakarta, Senin (19/9/2022), mengatakan melalui penerapan budaya syariah, Mukisi Jaya diharapkan menjadi pioner dalam pengembangan dan tujuan Mukisi serta mencapai program kerja Mukisi terhadap unit-unit pelayanan Kesehatan yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
“Yaitu menuju unit pelayanan kesehatan syariah dengan lebih banyak lagi karena Jakarta masih menjadi central dari ibu kota,” kata dia usai acara pelantikan Mukisi Jakarta Raya (Mukisi Jaya) dan Seminar “Membangun Ekosistem Keuangan dan Pelayanan Kesehatan Syariah" di Audiotorium RS YARSI, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Dia mengatakan, sebagai organisasi yang menghimpun para penyelenggara kesehatan Islam dari seluruh Indonesia, Mukisi mempunyai semangat dalam mewujudkan upaya kesehatan yang profesional, bermutu, dan Islami.
Dia menyebutkan, Mukisi memiliki tiga falsafah utama yaitu, bekerja sebagai ibadah, ihsan dalam pelayanan, dan berlomba dalam kebaikan.
Menurut dia, Mukisi memiliki sembilan rencana startegis yakni rumah sakit sebagai jasa pelayanan kesehatan yang Islami. “Mukisi harus mampu mengambil peran dalam meningkatkan perekonomian saat ini," ujar Masyudi
Menurutnya, berbagai strategi, aktivitas dan terobosan-terobosan baru di bidang pelayanan unggulan kesehatan. Dirinya berharap agar mampu mengatur sumber yang ada dan menjadikan kunci kemajuan bisnis rumah sakit.
Ketua Mukisi Jaya, dr Mulyadi Muchtiar, MARS menyambut positif atas pelantikan tersebut. Pihaknya akan mengambil peranan penting dalam menambah meningkatkan pelayanan kesehatan syariah yaitu melalui sinergisitas ekosistem perekonomian dan program-program kerja yang dijalankan dengan aktif serta baik.
"Semoga kedepannya Mukisi Jaya menjadi flagship dalam penambahan unit-unit pelayanan kesehatan untuk lebih banyak yang menuju standardisasi sesuai syariah,” kata dr.Mulyadi.
Seminar dihadiri sejumlah narasumber. Di antaranya Ketua Umum PP Mukisi dr Masyudi AM MKes, Direktur Compliance Bank Mega Syariah Marjana MBA dan IKNB OJK, serta Prof dr Nurul Huda MM, sebagai Moderator.
Dalam kesempatan yang sama, Mukisi Jaya juga menggandeng beberapa rekanan baik di Bidangan Produck dan Jasa antara Lain Bank Muamalat, Fitcare, Moorlife. Acara kegiatan berjalan dengan dinamis dan lancar.