Selasa 20 Sep 2022 08:17 WIB

Disparbud Garut Optimalkan Penanganan Sampah di Situ Bagendit

Disparbud Garut akan mengoptimalkan penanganan sampah di Situ Bagendit.

Red: Bilal Ramadhan
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Disparbud Garut akan mengoptimalkan penanganan sampah di Situ Bagendit.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Disparbud Garut akan mengoptimalkan penanganan sampah di Situ Bagendit.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengoptimalkan penanganan masalah sampah di objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi.

"Berkaitan dengan penataan lingkungan yang pertama penataan kebersihan lah, kita tentunya menyiapkan yang pertama petugas khusus, ada petugas khusus, petugas kebersihan," kata Sekretaris Disparbud Kabupaten Garut, Mamun di Garut, Senin (19/9/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan Kabupaten Garut saat ini memiliki destinasi wisata yang didorong untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, untuk itu dilakukan berbagai penataan, termasuk menjaga kebersihan lingkungan wisata agar tetap bebas dari sampah yang berserakan.

Upaya menjaga kebersihan di tempat wisata itu, kata Mamun, jajarannya melibatkan banyak pihak, termasuk mengedukasi pelaku usaha wisata, mengimbau pengunjung, dan kesiapsiagaan petugas kebersihan.

"Kita memberdayakan para pelaku usaha agar mereka pun melaksanakan kegiatan kebersihan, sebelum menjalankan operasional usaha, mereka harus melaksanakan kebersihan dulu di sekitar lokasi usahanya, begitupun nanti sebelum mereka pulang juga harus melaksanakan kebersihan juga," katanya.

Ia menyampaikan upaya lainnya mengatasi masalah sampah yakni menyediakan tempat sampah di setiap titik, kemudian tempat penampungan sementara sampah, selanjutnya langsung dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.

"Kemudian dari TPS tempat penyimpanan sampah sementara diangkut oleh mobil angkutan sampah ke TPA, kita kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, seperti itu," katanya.

Ia mengatakan upaya pembersihan tempat wisata tidak hanya fokus di area darat saja, tetapi meliputi pembersihan di area danau dengan melibatkan petugas kebersihan, dan pelaku usaha wisata.

Petugas khusus untuk membersihkan danau, kata dia, dilakukan sepekan sekali setiap Jumat agar danau tetap bersih dari sampah yang dibuang sembarangan, termasuk tumbuh-tumbuhan.

"Sampah bawaan situ (danau) itu sendiri eceng gondok, teratai ketika pertumbuhannya itu banyak sekali, berarti menjadi sampah dari sudut pandang pariwisata, itu juga harus kita bersihkan," katanya.

Ia berharap upaya menjaga kebersihan tempat wisata alam terbuka itu mendapatkan perhatian semua pihak dengan bekerja sama mewujudkan Situ Bagendit tetap bersih dan nyaman.

"Kepada pengunjung juga kita selalu memberikan informasi yang terkait imbauan-imbauan, termasuk imbauan membuang sampah pada tempatnya," kata Mamun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement