REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique kian tersisih dalam persaingan dalam memperebutkan posisi utama di lini belakang Barcelona pada musim ini. Dari delapan laga yang telah dilakoni Blaugrana di semua ajang, bek tengah berusia 35 tahun itu hanya tercatat tampil di dua laga.
Tampil sebagai pemain pengganti kala Barcelona membungkam Viktoria Plzen, 5-1, awal bulan ini, Pique sempat tampil penuh selama 90 menit laga saat Blaugrana mencukur Cadiz, 4-0, dua pekan lalu. Namun, saat Barca menghadapi Bayern Muenchen, Pique hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Begitu pula saat klub asal Katalan itu menundukkan Elche, 3-0, akhir pekan lalu. Keterlibatan Pique di laga tersebut hanya sebatas sebagai pemain cadangan.
Pada awal musim ini, Pique menjadi pilihan kelima di jantung pertahanan Blaugrana, setelah Ronald Araujo, Jules Kounde, Eric Garcia, dan Andreas Christensen. Minimnya menit bermain pada awal musim ini kabarnya membuat Pique naik pitam.
Mantan penggawa Manchester United itu bahkan sempat bersitegang dengan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Keretakan hubungan antara dua mantan rekan setim itu pun terendus oleh manajemen Blaugrana.
Barcelona justru dikabarkan berharap, Pique meninggalkan Stadion Camp Nou, termasuk dengan kemungkinannya untuk pensiun. Terlebih, kepergian Pique dinilai bisa sedikit meringangkan beban keuangan klub, terutama di pos gaji pemain.
Dengan kontrak yang hingga 2024, Pique merupakan salah satu pemain dengan gaji termahal di skuad Barcelona saat ini, mencapai 45 juta poundsterling per tahun. Kendati begitu, jebolan akademi sepak bola Barca itu kabarnya enggan memenuhi harapan manajemen klub tersebut.
Berniat mengubah situasi yang dihadapinya di Barcelona, Pique diklaim akan tetap bertahan di Blaugrana. Begitu pula dengan tekad mantan penggawa timnas Spanyol itu untuk bisa bersaing dalam perebutan tempat utama di lini belakang Blaugrana.
''Pique masih berharap bisa mengubah situasi tersebut dan memberikan kontribusi pada tim besutan Xavi Herdandez tersebut, baik di atas lapangan ataupun di ruang ganti pemain. Dia belum sepenuhnya melempar handuk dan menyerah. Musim ini masih cukup panjang dan Pique masih memiliki kesempatan,'' tulis laporan Marca, Selasa (20/9/2022).
Pada 2021, tepatnya saat Barcelona masih ditangani Ronald Koeman, Pique sempat menegaskan tekadnya terkait kelanjutan kiprahnya bersama Blaugrana. Ketimbang hijrah ke klub lain atau menjadi pemain cadangan, pemain yang telah memperkuat Barcelona 2008 itu lebih memilih untuk pensiun.