Selasa 20 Sep 2022 14:22 WIB

Kemendikbudristek: Perkuat Upaya Rawat Sungai Batanghari 

Festival Kampung Senanung akan memperkuat kebudayaan akuatik Melayu.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Peserta lomba perahu naga beradu cepat di aliran Sungai Batanghari di Muara Tembesi, Batanghari, Jambi. Kegiatan yang diikuti belasan kelompok peserta tersebut digelar untuk memeriahkan Batanghari Heritage and Culture Festival dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2022 di daerah itu.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Peserta lomba perahu naga beradu cepat di aliran Sungai Batanghari di Muara Tembesi, Batanghari, Jambi. Kegiatan yang diikuti belasan kelompok peserta tersebut digelar untuk memeriahkan Batanghari Heritage and Culture Festival dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2022 di daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak, segenap pihak memperkuat upaya merawat Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari. Salah satu caranya, Kemendikbudristek menggandeng Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk mengadakan Festival Kampung Senaung 2022.

Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Sjamsul Hadi menyebut, ada sejumlah atraksi budaya yang ditunjukkan dalam Festival Kampung Senanung 2022. Yaitu arak-arakan, persembahan kesenian tari tabur kunyit, kompangan. 

Kemudian ada Sedekah Payo menjadi tradisi yang diwarisi turun temurun sejak masa Kesultanan Jambi. Sedekah Payo biasanya digelar menjelang masa tanam ataupun masa panen dengan bekarang Ikan atau menangkap ikan bersama-sama.