REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Proses pemakaman Ketua Dewan Pers dan Guru Besar UIN Jakarta Prof Azyumardi Azra yang diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/9/2022) dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh publik. Salah satunya adalah Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Tentu kami semua ikut bersimpati dan berempati atas kepulangan almarhum. Meskipun kita merasa kehilangan dan sedih, yakinlah almarhum berpulang dengan penuh bahagia dan rela. Karena kita semua meyakini, tiada sebuah proses perjalanan yang lebih indah dan didambakan selain peristiwa kepulangan. Jadi ini adalah peristiwa yang membahagiakan almarhum," kata Lukman di TMP Kalibata, Selasa (20/9/2022).
Lukman menjelaskan Prof Azra dikenal sebagai sosok yang membahas moderasi Islam dan moderaai beragama. Almarhum adalah orang yang memberikan landasan akademik yang sangat terkemuka terkait Islam di nusantara.
"Beliau yang memberikan landasan akademik tentang apa dan mengapa Islam nusantara itu. Artinya, bagaimana Islam diterapkan di nusantara ini," ujarnya.
Selain membahas moderasi Islam, Lukman menyebut Prof Azra juga suka membahas tentang kemanusiaan. Almarhum meyakini betul agama adalah untuk memanusiakan manusia. Lukman berharap generasi muda dan mereka yang masih hidup bisa melanjutkan perjuangan almarhum.
"Kalau beliau berbicara tentang keadilan, hak asasi manusia (HAM), demokrasi, kebebasan berpendapat, dan berserikat, itu hakekatnya adalah bagaiman agar sisi kemanusiaan tidak tercerabut dari setiap kita. Itu juga esensi agama dan itu yang membuat saya harus dilanjutkan oleh kita-kita," tambahnya.
Jenazah Prof Azra tiba di TMP Kalibata pada pukul 08.30 WIB. Peti jenazah tampak diselimuti oleh bendera merah putih dan sanak saudara menggiring almarhum hingga liang lahat. Sebelum tiba di TMP Kalibata, jenazah disholatkan di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.