Selasa 20 Sep 2022 18:13 WIB

Mahkota Indah di Peti Mati Ratu Elizabeth, Harganya Diprediksi Puluhan Triliun

Sekitar 3.000 batu permata menghiasi mahkota yang disebut Imperial State Crown itu.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Mahkota yang diberi nama Imperial State Crown diprdiksi memiliki harga yang fantastis. (ilustrasi)
Foto: James Manning/Pool via AP
Mahkota yang diberi nama Imperial State Crown diprdiksi memiliki harga yang fantastis. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin melihat ada mahkota ungu nan indah yang diletakkan di atas peti mati Ratu Elizabeth II. Selain sarat akan makna, mahkota bernama Imperial State Crown ini juga diprediksi memiliki harga yang fantastis.

Imperial State Crown merupakan perhiasan tak ternilai dalam sejarah Inggris dan telah menjadi simbol kerajaan Inggris yang berharga. Oleh karena itu, Imperial State Crown selalu digunakan oleh para raja dan ratu Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Mahkota ini biasanya digunakan oleh raja atau ratu ketika menghadiri acara kenegaraan, seperti State Opening of Parliament.

Baca Juga

Karena digunakan oleh orang yang berbeda-beda, ukuran Imperial State Crown telah mengalami beberapa kali perubahan sejak digunakan pada abad ke-15. Sedangkan tampilan Imperial State Crown yang dilihat oleh banyak orang saat ini merupakan hasil rancangan yang dibuat pada 1973 untuk King George VI.

Ketika Elizabeth menjabat sebagai ratu, ukuran Imperial State Crown juga mengalami penyesuaian. Ukuran Imperial State Crown dibuat menjadi lebih kecil agar sesuai dengan kepala sang ratu.

"Anda lihat, mahkota ini jauh lebih kecil kan?" ujar Ratu Elizabeth II pada 2018 kepada BBC, seperti dilansir DailyRecord, Selasa (20/9/2022).

Berapa harga Imperial State Crown?

Ada hampir 3.000 batu permata yang menghiasi Imperial State Crown. Sebagian di antaranya merupakan permata-permata terbesar yang pernah ada di dunia.

Meski begitu, tak pernah ada pernyataan resmi yang diungkapkan mengenai harga atau nilai dari Imperial State Crown. Oleh karena itu, para ahli hanya bisa mengestimasikan nilai dari Imperial State Crown.

Beberapa ahli menilai bahwa Imperial State Crown memiliki harga sekitar 3-5 miliar euro atau sekitar Rp 45-75 triliun. Namun bila menakar nilai sejarah dan budayanya, banyak ahli yang sepakat bahwa Imperial State Crown memiliki harga yang tak ternilai.

Ada 2.901 batu permata yang menghiasi Imperial State Crown. Sebagian di antaranya memiliki asal-usul yang unik dan bersejarah. Berikut ini adalah sebagian di antaranya:

1. Black Prince's Ruby

Perhiasan 170 karat ini diletakkan dalam pola silang di atas perhiasan Cullian II. Batu perhiasan ini diberikan kepada Edward of Woodstock atau Black Prince pada 1367. Perhiasan ini diyakini berasal dari tambang Badakhshan yang saat ini berlokasi di Afghanistan dan Tajikistan.

2. Cullinan II atau Second Star of Africa

Perhiasan dengan 66 facets ini memiliki berat 317,4 karat. Perhiasan ini terletak di bagian depan Imperial State Crown, dekat Black Prince’s Ruby. Batu perhiasan ini memiliki beberapa ketidaksempurnaan, seperti goresan kecil dan sebuah pecahan.

3. St Edward's Sapphire

Batu perhiasan ini memiliki sejarah yang lebih panjang dibandingkan batu perhiasan lain milik keluarga kerajaan. Batu perhiasan ini diyakini sempat digunakan pada cincin coronation St Edward yang menguasai takhta pada 1042. Batu tersebut kemudian dipindahkan ke Imperial State Crown oleh Ratu Victoria. Batu perhiasan ini diyakini berasal dari Asia, entah itu Afghanistan atau Sri Lanka.

4. Stuart Sapphire

Batu perhiasan dengan berat 104 karat ini bisa dengan mudah dilihat karena warna birunya yang khas. Batu perhiasan ini kemungkinan dimiliki oleh Raja Charles II. Asal-usul dari batu perhiasan ini belum diketahui, namun diperkirakan berasal dari Asia, kemungkinan dari Afghanistan, Sri Lanka, Myanmar, atau Kashmir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement