Selasa 20 Sep 2022 20:22 WIB

15 Rumah di Kabupaten Tangerang Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

Empat rumah di antaranya mengalami rusak berat.

Red: Andi Nur Aminah
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ada yang menimpa rumah warga (ilustrasi)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ada yang menimpa rumah warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sebanyak 15 rumah warga di Kampung Cisalak Nyompok Desa Cirendeu, Kecamatan Solear mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Selasa (20/9/2022) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.

Saat itu intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan kondisi cuaca ekstrem. "Hujan disertai angin kencang mengakibatkan permukiman di Kampung Cisalak tersapu angin dan pepohonan tumbang menimpa beberapa rumah warga," katanya.

Baca Juga

Ia menerangkan akibat cuaca ekstrem tersebut, permukiman di tiga rukun tetangga (RT), yakni RT/RW 01/03, 02/03, 04/02, Kampung Cisalak Nyompok, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, mengalami kerusakan. Adapun untuk dampak yang ditimbulkan atas bencana angin kencang tersebut 15 rumah warga rusak dengan empat di antaranya mengalami rusak berat.

Sementara itu, dalam menanggulangi bencana tersebut, tim BPBD Kabupaten Tangerang dan warga setempat telah melakukan survei dan pendataan lebih lanjut untuk dilakukan penanganan. "Kami juga telah salurkan bantuan logistik untuk korban. Adapun jumlah distribusi logistik di antaranya, seperti beras 150 kilogram, mi instan 15 dus, air mineral 30 dus, susu 15 kaleng, sarden 30 kaleng, sabun 30 pcs, dan kecap 15 botol," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement