Rabu 21 Sep 2022 00:12 WIB

Mimpi BSI Jadi 10 Bank Syariah Terbesar Dunia pada 2025

BSI berada pada peringkat 14 bank syariah terbesar dunia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia (BSI) bertekad menduduki 10 teratas bank syariah dunia pada 2025. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan hingga Juni 2022, BSI berada pada peringkat 14 bank syariah terbesar dunia dengan market cap sebesar 4,69 miliar dolar AS.

Hery menyebut peningkatan market cap menjadi sebuah keharusan agar BSI bisa masuk dalam jajaran sepuluh bank syariah terbesar dunia. Hery menyampaikan posisi pertama ditempati Bank Al Rajhi dari Arab Saudi dengan market cap sebesar 87,94 miliar dolar AS, disusul Kuwait Finance dengan 26,14 miliar dolar AS, dan Bank Alinma dengan 17,8 miliar dolar AS. Posisi nomor sepuluh sendiri ditempati Bank Boubyan dari Kuwait dengan market cap sebesar 9,42 miliar dolar AS.

Baca Juga

"Mimpinya nanti 2025 akan bisa masuk jadi 10 besar bank syariah global," ujar Hery dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Hery mengatakan BSI saat ini memiliki 1.043 kantor cabang, 17 juta nasabah, 18 juta nasabah mobile banking aktif, serta 2.400 ATM. Dengan total aset per Juni 2022 yang mencapai Rp 277 triliun, lanjut Hery, BSI menduduki peringkat tujuh dalam perbankan nasional.

"Kita juga menguasai 60 persen pangsa pasar lokal dibandingkan perbankan syariah lain," ucap Hery.

Hery menyampaikan BSI juga terus melakukan ekspansi ke pasar global. Salah satunya dengan membuka kantor cabang di Dubai.

"Kami tidak hanya beroperasi di Indonesia, tapi kamu juga sudah mendapat izin membuka kantor cabang di Dubai. Saat ini statusnya masih read office kami sedang mengajukan izin agar mendapatkan full brands," kata Hery menambahkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement