REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pengembangan sektor pariwisata di Kota Sukabumi terus digenjot. Upaya ini misalnya dengan memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai standarisasi sarana toilet di destinasi wisata
Semangat ini mengemuka dalam pelatihan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata di Hotel Taman Sari Sukabumi, Selasa (20/9/2022). Pelatihan pengelolaan toilet di destinasi wisata ini digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.
'' Bagaimana pariwisata menjadikan orang bahagia dan mendapatkan kesan terbaik, sehingga mau berkunjung ke wisata tersebut,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Salah satunya kenyamanan toilet yang disediakan pengelola destinasi wisata.
Di mana ada istilah wisata pengalaman. Dalam artian jika nyaman, maka pengunjung akan datang lagi dan kalau tidak akan berkunjung lagi.
'' Oleh karenanya harus mempersiapkan perangkat pariwisata ada hal yang dianggap remeh tapi penting seperti sarana toilet misalnya,'' ungkap Fahmi. Sebab toilet sudah jadi layanan publik, apalagi toolet di lokasi wisata.
Makanya bagaimana pengelola wisata operatornya menciptakan suasana yang nyaman terutama toilet. '' Kami pemkot di tahun pertama melakukan standarisasi MCK di masjid-masjid jami dan kelurahan,'' imbuh Fahmi.
Standarisasi MCK masjid dilakukan karena betapa pentingnya toilet. '' Saya berharap pasca kegiatan menjaga kebersihan dan nuansa toilet yang ada di lokasi wisata dapat lebih baik,'' cetus dia.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho menambahkan, pelatihan ini dengan melibatkan pengelola wisata yang ada di Kota Sukabumi. '' Harapannya setelah pelatihan, para pengelola wisata bisa menerapkannya di lokasi masing-masing,'' kata dia.
Sehingga lanjut Tejo, pengunjung ketika datang ke lokasi wisata merasa nyaman karena salah satunya toilet yang bersih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika