Selasa 20 Sep 2022 22:48 WIB

Seorang Warga Inggris Bersyahadat di Brunei

Syahadat dilakukan warga Inggris di Brunei.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Mualaf
Foto: MGROL100
Ilustrasi Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Danny Peter George Crompton dari Inggris secara resmi mengucapkan syahadat setelah keputusannya untuk memeluk Islam sebagai keyakinan agamanya dalam sebuah acara yang disaksikan oleh petugas dari Unit Mualaf, Unit Dakwah Distrik Belait, Ahad (18/9/2022)

Pria berusia 27 tahun itu melafalkan Syahadat di hadapan Kabag Pengembangan Keagamaan Unit Dakwah Kecamatan Belait Nurhuwaina binti Mamud.

Baca Juga

Acara diawali dengan pembacaan Sayyidul Istighfar dan Surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan pelafalan syahadat dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai bingkisan penyambutan mualaf oleh Nurhuwaina.

Sebuah doa selamat dibacakan untuk memberkati acara tersebut. Sejak 31 Agustus, sebanyak 303 orang memeluk Islam di Kesultanan, 58 di antaranya berada di Kecamatan Belait.

Tak hanya di Belait, sebelumnya ada dua orang yang membaca kalimat syahadat di Gedung Darul Huda, Pusat Dakwah Islam (PDI), belum lama ini. Pembantu Direktur PDI, Abdul Aziz bin Haji Abdul Kahar, menyaksikan Islamnya Wilney dan adiknya Waniza. Wilney kemudian memutuskan untuk menggunakan nama Muslim yaitu Muhammad Zuhairie bin Seruji. Sedangkan Waniza Raffiza juga memilih nama Muslim, yang dikenal sebagai Nur Zahira binti Seruji.

Selama 2022 ini, ada 22 orang yang telah memeluk agama Islam. Pada 2021, ada 356 orang yang menjadi mualaf dan 436 orang yang memeluk Islam pada 2020.

Sekretariat Program Pemuda Keagamaan dan Pemuda Mualaf As-Syahadah di Islamic Da\'wah Centre (PDI) Brunei Darussalam menyelenggarakan program untuk pemuda yang telah memeluk Islam.

Sumber:

https://borneobulletin.com.bn/englishman-embraces-islam/

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement