REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Posisi Massimiliano Allegri di kursi pelatih Juventus dilaporkan masih aman, meski sebelumnya tersiar kabar bahwa ia akan segera didepak dari Stadion Allianz, Turin. Allegri menjadi sasaran kritikan lantaran performa anjlok i Bianconeri pada musim 2022/2023.

Kabar tentang masa depan Allegri terus menjadi sorotan media sepak bola Italia. Kondisi itu tak terlepas dari hasil buruk yang didapat Juventus pada dua kompetisi yang diikuti, Serie A Liga Italia serta Liga Champions.

Teranya Juve baru saja dipermalukan oleh tim promosi AC Monza dengan skor tipis 0-1. Hasil itu membawa Nyoya Tua turun ke posisi delapan klasemen dengan 10 poin, tertinggal tujuh angka dari Napoli selaku capolista.

Bianconeri pun melanjutkan tren buruk gagal meraih kemenangan dari lima laga beruntun di semua kompetisi. Klub asal Piedmont, Turin mencatatkan dua seri dan tiga kali kalah.

Allegri menjadi kambing hitam dari performa negatif Juventus. Tidak sedikit penggemar Bianconeri meminta hierarki klub untuk segera mendepak allenatore berusia 55 tahun.

Namun outlet olahraga Italia Repubblica, Selasa (20/9/2022), menurunkan kabar Allegri telah menghubungi petinggi Juventus Andrea Agnelli dan Maurizio Arrivabene untuk meyakinkan agar tetap bertahan di skuad Nyonya Tua.

Agnelli merespons dengan mengonfirmasi bahwa eks pelatih Cagliari dan AC Milan akan tetap bertahan di Stadion Allianz, Turin. Namun, mereka menyatakan membutuhkan hasil positif di atas lapangan.

Langkah itu berbeda dengan apa yang sebelumnya diminta oleh wakil presiden Pavel Nedved. Ia secara tegas menginginkan Allegri segera angkat koper dari markas tim pemilik 36 gelar Liga Italia tersebut.