Selasa 20 Sep 2022 23:56 WIB

Menaker Dorong Semua Pihak Budayakan K3 di Tempat Kerja

Menaker yakin kasus kecelakaan kerja bisa diminimalisir bila dibudayakan K3

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sector Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3. Menaker juga mendorong semua pihak agar terus-menerus mempromosikan K3 dan mengimplementasikannya dalam rangka meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk meningkatkan produktivitas.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sector Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3. Menaker juga mendorong semua pihak agar terus-menerus mempromosikan K3 dan mengimplementasikannya dalam rangka meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk meningkatkan produktivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sector Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3. Menaker juga mendorong semua pihak agar terus-menerus mempromosikan K3 dan mengimplementasikannya dalam rangka meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk meningkatkan produktivitas.

Demikian sambutan Menaker yang dibacakan Direktur Bina Pengujian K3 Kemnaker, Muhammad Idham pada acara Peresmian Pameran Penutupan Proyek ILO yang bertajuk Meningkatkan Pencegahan Covid-19 di dan melalui Tempat Kerja di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

"Semua pihak harus turun tangan untuk bekerja sama agar budaya K3 benar-benar terwujud di setiap tempat kerja dan lingkungan masyarakat umum di seluruh tanah air," kata Menaker.

Menaker menjelaskan, apabila K3 terlaksana dengan baik maka kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) dapat ditekan dan biaya-biaya yang tidak perlu dapat dihindari, sehingga dapat tercapai suasana kerja yang aman, nyaman, sehat, dan meningkatnya produktivitas kerja.

"Untuk itu, kegiatan pada hari ini menjadi momentum sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3 di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penciptaan tenaga kerja yang produktif merupakan salah satu hal yang diperhatikan oleh pemerintah saat ini, sementara penerapan budaya K3 merupakan bagian integral pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia, dan menjadi bagian dari komponen peningkatan produktivitas nasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement