Rabu 21 Sep 2022 07:15 WIB

Angkasa Pura I Perpanjang Jam Operasi di Lombok Tingkatkan Penumpang

Perpanjangan jam operasional itu dimulai sejak adanya kebijakan kenaikan harga avtur.

Red: Nidia Zuraya
Penumpang berfoto di depan tulisan Lombok di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022). ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang berfoto di depan tulisan Lombok di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Angkasa Pura I memperpanjang waktu layanan dan operasional di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya peningkatan layanan sekaligus untuk meningkatkan jumlah penumpang.

"Biasanya jam operasional dimulai pukul 08.00-17.00 Wita, kini menjadi 06.00-20.00 Wita," kata General Manager (GM) Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Rahmat Adil Indrawan di Mataram, Selasa (21/9/2022).

Baca Juga

Menurutnya, perpanjangan jam operasional itu dimulai sejak adanya kebijakan kenaikan harga avtur. Upaya itu sebagai salah satu siasat meningkatkan kembali jumlah penumpang yang menurun sejak kenaikan harga avtur.

"Sejak avtur naik, penumpang menurun sekitar 500-700 per hari," sebutnya.

Terkait dengan itulah, pihaknya, mencoba memperpanjang jam operasional dan hal itu juga sudah disosialisasikan ke semua maskapai penerbangan, meski ternyata upaya itu belum bisa memaksimal trafik penumpang setara dengan ketika sebelum kenaikan avtur.

"Apalagi sekarang ada aturan penumpang pesawat harus sudah vaksin Covid-19 dosis tiga (booster)," katanya.

Padahal, lanjutnya, setelah pandemi Covid-19 mulai melandai, jumlah penumpang sudah hampir mendekati normal yakni mencapai sekitar 6.000 lebih per hari. Sebelum pandemi rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 8.000 orang.

"Tapi setelah avtur naik penumpang turun menjadi sekitar 5.000 hingga 5.500 orang per hari," sebutnya.

Terkait dengan itu dia berharap maskapai penerbangan juga bisa menyampaikan informasi perpanjangan jam operasional bandara guna meningkatkan jumlah penumpang. "Jika jumlah penumpang tidak bisa kembali normal seperti sebelum Covid-19, setidaknya bisa kembali seperti sebelum avtur naik. Apalagi sekarang kita sedang semangatnya untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement