REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan pelecehan rasial yang dilontarkan sekelompok suporter Los Rojiblancos terhadap penggawa Real Madrid, Vinicius Junior. Insiden ini diketahui terjadi sebelum laga derbi Madrid digelar, akhir pekan lalu.
Dalam edisi perdana derbi Madrid pada musim ini tersebut, Los Blancos sukses membawa pulang tiga poin dari Stadion Wanda Metropolitano usai membungkam rival sekotanya tersebut, 2-1. Namun, laga ini diwarnai oleh berbagai hinaan dan pelecehan bernada rasial terhadap Viniciu.
Sekelompok suporter Los Rojiblancos diketahui sempat berteriak untuk melontarkan hinaan rasial kepada Vinicius di luar stadion sebelum laga dimulai. Bahkan, nyanyian yang berisi pesan kematian buat winger asal Brasil itu sempat beberapa kali terdengar di dalam Stadion Wanda Metropolitano selama laga laga berlangsung.
Otoritas penyelenggara La Liga Spanyol rencana akan mengirim surat resmi kepada Komisi Anti Kekerasan Spanyol. Tidak hanya itu, La Liga juga akan bekerja sama dengan Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait insiden pelecehan rasial di markas Los Rojiblancos tersebut.
Atletico Madrid akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi soal kasus tersebut. Klub yang bermarkas di Ibu Kota Spanyol itu mengutuk keras semua bentuk ujaran kebencian berdasarkan ras, tidak hanya di pentas sepak bola Eropa, tapi juga di Stadion Wanda Metropolitano.
Kelompok suporter yang meneriakkan ujaran kebencian tersebut, lanjut pernyataan Los Rojinlancos itu, bukan dan tidak akan diterima menjadi bagian dari Atletico Madrid.
''Klub ini dikenal sebagai klub yang terbuka untuk semua fan dari berbagai negara, ras, etnis, latar belakang budaya, dan kelas sosial. Perilaku sebagian kecil suporter tidak bisa mewakili fan Atletico secara keseluruhan,'' tulis pernyataan resmi Atletico Madrid.
Los Rojiblancos pun siap mengambil sanksi tegas terhadap kelompok suporter yang kedapatan melakukan hinaan rasial tersebut. Dengan mengandeng aparat kepolisian, Atletico akan mengidentifikasi pelaku dan siap menjatuhkan sanksi tegas, termasuk dengan kemungkinan mengeluarkan para pelaku dari keanggotaan klub.
''Kami telah menghubungi otoritas berwenang untuk menawarkan kolaborasi dalam investigasi insiden yang terjadi di luar stadion. Begitu pula dengan identifikasi para pelaku. Dengan begitu, kami bisa melanjutkan proses untuk mengeluarkan mereka dari keanggotaan klub,'' lanjut pernytaan Atletico tersebut.