Rabu 21 Sep 2022 12:26 WIB

Seorang Anak Tusuk Sang Ibu Hingga Meninggal di Purwakarta, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Pelaku diduga kesal dan emosi karena dimarahi sang ibu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polisi menyebut anak berinisial TS yang menghabisi nyawa ibunya Masitoh di Kabupaten Purwakarta diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku diketahui menusuk ibunya belasan kali akibat kesal dan emosi karena sering dimarahi.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan hasil pemeriksaan penyidik menunjukkan pelaku berobat sejak tahun 2019. Pelaku sendiri terindikasi memiliki penyakit gangguan jiwa.

Baca Juga

"Indikasi awal pelaku mengalami gangguan jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).

Ia mengatakan, pelaku biasa melamun jika telah habis obat. Pelaku diketahui baru pertama kali marah dan menghabisi nyawa ibunya menggunakan senjata tajam. "Baru pertama kali ini dia melakukan hal ini, biasanya gak pernah marah-marah," katanya.

Sebelumnya, Masitoh (46 tahun) warga Kampung Ngenol, Desa Gunung Hejo, Kabupaten Purwakarta ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (20/9/2022). Ia diduga menjadi korban penusukan yang dilakukan anaknya sendiri.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan. "Pelaku sudah diamankan di Polres Purwakarta. Sekarang sedang pemeriksaan," ujarnya, Selasa (20/9/2022).

Ia mengatakan pelaku menusuk korban 20 kali diduga karena emosi dan kesal dimarahi. Namun, Kabid Humas tidak menjelaskan secara perinci penyebab pasti pelaku dimarahi.

"Pengakuan pelaku melakukan pembacokan sebanyak kurang lebih 20 kali," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement