Rabu 21 Sep 2022 13:29 WIB

SBY Duga Pemilu 2024 Curang, KPU: Pandangan Politik Pesimistis Jadi Peringatan

KPU ajak semua pihak optimistis pemilu 2024 akan berjalan baik.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
KPU mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi aktif memastikan Pemilu Serentak 2024 dapat terselenggara sesuai asas Luber Jurdil.
Foto: republika/mardiah
KPU mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi aktif memastikan Pemilu Serentak 2024 dapat terselenggara sesuai asas Luber Jurdil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang dilontarkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagi KPU, pandangan SBY itu merupakan bagian dari sistem peringatan dini pemilu.

"Jika ada pandangan atau dugaan politik yang mengarah pada yang pesimis, saya memandang ini sebagai bagian dari early warning system agar kita semua sebagai anak bangsa berpartisipasi aktif memastikan Pemilu Serentak 2024 dapat terselenggara sesuai asas Luber Jurdil," kata Komisioner KPU Idham Holik kepada Republika, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, Idham tetap mengajak semua pihak untuk optimistis bahwa penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 akan berlangsung baik. Kalaupun dalam prosesnya ditemukan dugaan kecurangan, kata dia, sebenarnya sudah terdapat kanal pengaduan di Bawaslu.

"Nanti jika terjadinya dugaan adanya pelanggaran pemilu oleh pelaksana, peserta, dan tim kampanye, Bawaslu akan memproses penindakannya," ujar Idham.