Rabu 21 Sep 2022 15:49 WIB

Fakta Baru Soal Kasus Kematian Emiliano Sala

Ibbotson merupakan pilot amatir dan tak kantongi lisensi untuk mengangkut penumpang.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Karangan bunga untuk Emiliano Sala.
Foto: EPA-EFE/Eddy Lemaistre
Karangan bunga untuk Emiliano Sala.

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF CITY -- Nasib Emiliano Sala terbilang tragis. Belum sempat menginjak kaki di Inggris untuk memperkuat Cardiff City, penyerang asal Argentina itu mengalami kecelakaan pesawat dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff.

Piper Malibu N264DB, pesawat pribadi yang ditumpangi Sala, diketahui jatuh di Selat Inggris. Striker berusia 28 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa di sekitar lokasi jatuhnya pesawat tersebut setelah dilakukan pencarian selama dua pekan.

Insiden ini terjadi pada pertengahan Januari 2019, hanya berselang dua hari usai Cardiff City mengumumkan secara resmi perekrutan Sala dari Nantes. Dengan biaya transfer mencapai 15 juta poundsterling, Sala didatangkan dari Nantes dan dijadwalkan melakoni latihan perdana bersama the Bluebirds pada Senin, 21 Januari 2019.

Dalam sebuah rekaman audio yang dilansir BBC, pilot Piper Malibu, David Ibbotson, diketahui sempat melakukan percakapan dengan koleganya, Kevin Jones. Saat itu, Ibbotson mengeluhkan soal kondisi pesawat yang begitu buruk.