REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penolakan striker Prancis Kylian Mbappe untuk ikut sesi pemotretan sponsor nampaknya bakal berbuntut panjang. Seorang eksekutif senior KFC di Prancis mengatakan, perusahaannya dapat mengambil tindakan hukum atas tindakan Mbapppe, yang menolak terlibat dalam agenda sponsor dari perusahaan judi dan makanan cepat saji yang mendukung Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Alain Beral, wakil presiden KFC Prancis, mengatakan kalau mereka sedang mempertimbangkan tindakan hukum. Meskipun dia tidak merinci apakah ini akan melawan pemain atau Federasi Sepak Bola Prancis. ''Kami telah membayar untuk sesuatu yang jelas. Jika perlu, kami akan menuntut hak kami,'' kata Beral, dikutip dari Irish Independent, Rabu (21/9/2022).
Mbappe telah menolak untuk berpartisipasi dalam pemotretan tim dan kegiatan sponsor yang telah dijadwalkan pada Selasa lalu. Dia menegaskan tidak mau mendukung beberapa merek, termasuk makanan cepat saji dan perusahaan judi, yang sebenarnya memiliki kontrak dengan tim nasional.
''Saya telah memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam pemotretan setelah penolakan federasi Prancis, untuk mengubah perjanjian hak citra para pemain,'' kata Mbappe.
FFF juga akan meninjau perjanjian hak citra tersebut. Prancis akan menjamu Austria pada laga UEFA Nations League dan bermain di Denmark tiga hari kemudian.