REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin lebih suka mandi sambil berendam di dalam bathtub, namun sebagian lainnya lebih suka mandi di bawah guyuran air shower. Preferensi ini ternyata bisa turut berdampak pada besarnya energi yang digunakan saat mandi.
Secara umum, mandi air hangat menggunakan shower bisa menghemat lebih banyak air dibandingkan berendam di dalam bathtub. Dengan penggunaan air yang lebih sedikit, energi listrik yang diperlukan untuk menghasilkan air hangat juga akan berkurang.
Akan tetapi, ada beberapa variabel lain yang juga dapat memengaruhi seberapa besar penggunaan energi saat mandi. Variabel tersebut meliputi seberapa lama durasi mandi serta ukuran bathtub.
Berikut ini adalah beberapa perbandingan dan kiat menghemat energi saat mandi, seperti dilansir The Star, baru-baru ini:
Showering
Mandi menggunakan shower dengan durasi sekitar enam menit akan menghabiskan sekitar 30-80 liter air. Seseorang yang memiliki rambut panjang dan harus mandi sekaligus keramas, mungkin membutuhkan waktu sekitar 12 menit untuk showering. Dengan durasi mandi ini, akan dibutuhkan sekitar 60-120 liter air.
Berendam
Ukuran bathtub yang hanya menyisakan sedikit ruang saat ditempati, biasanya membutuhkan air sebanyak 90-150 liter. Akan tetapi, bathtub konvensional biasanya dapat menampung air sekitar 150-200 liter. Sedangkan bathtub berukuran besar bisa membutuhkan lebih dari 200 liter air. Corner tubs bahkan memerlukan air lebih dari 300 liter untuk satu kali mandi.
Mana lebih baik?
Secara umum, mandi menggunakan shower bisa menghemat lebih banyak air. Mengganti satu kali mandi berendam dengan showering dalam satu pekan diketahui dapat menghemat biaya energi sebesar 25 euro atau sekitar Rp 372 ribu per tahun.
Akan tetapi, penghematan ini baru bisa dicapai bila durasi mandi menggunakan shower hanya berlangsung sekitar enam menit. Mandi dengan shower yang berlangsung lebih dari 10 menit tak akan bisa memberikan penghematan yang serupa.
Berkaitan dengan penghematan energi saat mandi, ada dua hal yang sebenarnya bisa dilakukan. Berikut ini adalah kedua hal tersebut:
1. Mandi bersama
Konsumsi air per kapita untuk mandi bisa dikurangi bila dua orang mandi bersama. Mandi bersama ini bisa dilakukan oleh orang tua dan anak kecil mereka atau oleh pasangan suami-istri. Mandi bersama juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi keluarga atau pasangan.
2. Membatasi durasi mandi
Saat sedang mengaplikasikan sabun atau sampo, jangan biarkan air yang memancar dari shower tetap mengalir. Hal serupa juga perlu dilakukan ketika melakukan aktivitas membersihkan diri lain yang tak membutuhkan aliran air, seperti mencukur bulu kaki.
Dengan melakukan dua hal sederhana ini, konsumsi air dan energi saat mandi bisa dihemat secara signifikan. Penghematan energi bisa semakin besar bila menurunkan suhu air yang digunakan waktu mandi.