REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC menggelar training camp (TC) di Maleber, Cianjur l, Jawa Barat, pada jeda kompetisi ini untuk memperbaiki performa tim yang selama ini belum maksimal di Liga 1 2022/2023. Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (21/9/2022), membeberkan sejumlah alasan digelarnya TC di Cianjur.
"Tujuan pemindahan latihan ini sebetulnya agar suasana anak-anak lebih fresh. Dan tentunya bukan hanya cuma di taktikal, akan tetapi di psikologi pemain juga harus dibenahi," kata Widodo.
Tim berjuluk the Guardians itu memang belum bisa menunjukkan performa yang diinginkan. Sebab, I Putu Gede dkk hingga laga kesepuluh Liga 1 tercecer di urutan 15 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin.
Hasil itu didapatkan Bhayangkara FC dari dua kali menang, tiga kali imbang, dan menelan enam kekalahan.
Segala upaya untuk mendongkrak penampilan Bhayangkara FC pun dilakukan, termasuk dengan menggelar training camp kali ini.
Lebih jauh, Widodo menuturkan bahwa alasan digelarnya training camp tersebut demi mendapatkan chemistry di antara para pemain, termasuk pemain baru dan pemain muda.
"Kita lihat dengan pemain yang baru dan pemain muda juga, ini kita perlu ada chemistry yang lebih intens. Karena saya lihat mereka sangat potensi di beberapa pertandingan terakhir," lanjut eks striker tim nasional Indonesia tersebut.
Widodo pun berharap training camp itu membuat para pemain bisa saling support antara satu sama lain demi mengangkat penampilan Bhayangkara FC.
Laga terdekat usai jeda kompetisi, Bhayangkara FC akan dijamu PSIS Semarang pada 2 Oktober 2022 mendatang.
"Saya harapkan pemain tetap fokus konsentrasi untuk meningkatkan kondisi dan tentunya saling suport. Semua baik itu dari manajemen, tim, pelatih kita harus bersinergi agar tim ini bisa terus naik ke atas," pungkas Widodo.