Kamis 22 Sep 2022 09:37 WIB

Dolar Lompat ke Level Tertinggi, Rupiah Makin Melorot di Atas Rp 15 Ribu

Kurs rupiah makin melorot terhadap dolar bahkan capai Rp 15.054 per hari ini

Rep: Retno Wulandhari/Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada Kamis (22/9/2022) pagi. Kurs tukar rupiah terhadap dolar AS per Kamis pagi tercatat sebesar Rp 15.054.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada Kamis (22/9/2022) pagi. Kurs tukar rupiah terhadap dolar AS per Kamis pagi tercatat sebesar Rp 15.054.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah pada Kamis (22/9/2022) pagi. Kurs tukar rupiah terhadap dolar AS per Kamis pagi tercatat sebesar Rp 15.054.

Nilai tukar mata uang negara paman sam terhadap rupiah menguat diatas Rp 15 ribu dua hari terakhir. Per hari ini, Bank Indonesia mencatat nilai kurs beli dolar AS sebesar Rp 14.935,94 yang menguat 35,81 poin. Kemudian, nilai kurs jual sebesar Rp 15.086,06 yang menguat 36,18 poin. Sementara nilai kurs tengah Rp 15.011 yang menguat 36 poin.

Dolar memang melonjak ke level tertinggi baru sejak dua dekade terakhir. Lonjakan terjadi pada Rabu (21/9) setelah bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 75 bps dan mengisyaratkan kenaikan yang lebih besar pada pertemuan mendatang.

Proyeksi baru The Fed menunjukkan suku bunga acuannya akan mencapai 4,4 persen pada akhir tahun ini dan memuncak hingga 4,6 persen pada 2023 mendatang untuk menekan inflasi. The Fed juga memperkirakan tidak ada pemotongan suku bunga sampai 2024.