Kamis 22 Sep 2022 10:33 WIB

Uang Bergambar Ratu Elizabeth II Diburu Kolektor

Permintaan melonjak 45 kali lipat usai kematian Elizabeth, terbanyak dari Australia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Seorang karyawan Bank of England menunjukkan uang kertas lima pound baru di Museum Bank of England di London, 6 September 2016. Sebagai raja yang memerintah Inggris, Ratu Elizabeth II digambarkan pada uang kertas dan koin Inggris selama beberapa dekade. Kurang diketahui bahwa potretnya ditampilkan pada mata uang di lusinan tempat lain di seluruh dunia, untuk mengingatkan jangkauan kolonial kerajaan Inggris.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Seorang karyawan Bank of England menunjukkan uang kertas lima pound baru di Museum Bank of England di London, 6 September 2016. Sebagai raja yang memerintah Inggris, Ratu Elizabeth II digambarkan pada uang kertas dan koin Inggris selama beberapa dekade. Kurang diketahui bahwa potretnya ditampilkan pada mata uang di lusinan tempat lain di seluruh dunia, untuk mengingatkan jangkauan kolonial kerajaan Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kematian Ratu Elizabeth II membuat para kolektor berebut untuk mengamankan koin langka dan uang kertas yang terdapat gambarnya. Padahal potretnya akan tetap beredar selama bertahun-tahun yang akan datang dengan uang di seluruh Persemakmuran.

"Ada peningkatan permintaan yang luar biasa," kata spesialis koin warisan di Hattons of London Peter Hutchison.

Baca Juga

Pedagang koin mengatakan, permintaan masuk melonjak 45 kali lipat setelah kematian ratu dan datang dari Australia. Permintaan untuk uang kertas dan koin langka yang diburu seperti uang kertas 20 dolar Kanada sebelum Perang Dunia II yang menampilkan Elizabeth sebagai seorang anak atau koin 50 sen Platinum Jubilee Australia. Menurut Guinness Book of World Records, sosok Elizabeth muncul pada rekor 33 mata uang di seluruh dunia.

Dalam permintaan tertinggi adalah barang kolektor edisi terbatas, seperti British Platinum Jubilee 50 pence koin yang dicetak dalam platinum asli. Kemudian emas 2022 Her Majesty's Graces, dan set yang dikeluarkan pada 1953 untuk penobatan Ratu Elizabeth II. Ada pula pencarian "Devil's Head" Kanada yang dirilis 1954 karena rambut ratu memberikan ilusi iblis yang menyeringai.

photo
Dalam file foto ini diambil Selasa, 18 Agustus 2015, koin peringatan yang menggambarkan Ratu Inggris Elizabeth II ditampilkan di The Royal Mint, Llantrisant, Wales, 18 Agustus 2015. Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris dan sebuah batu stabilitas di sebagian besar abad yang bergejolak, telah mati. Dia berusia 96 tahun. Istana Buckingham membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan pada Kamis 8 September 2022 - (AP Photo/Ashley Chan)

Dengan numismatis berpengalaman yang ingin mengisi kekosongan dalam koleksinya, harga uang tersebut pun sudah naik. "Saya pikir kita akan melihat mereka meningkat lebih banyak sekarang karena lebih banyak orang memasuki pasar dan mencoba mengejarnya," kata Hutchison.

Pemilik The Britannia Coin Company Jon White mengatakan, memiliki pembeli luar negeri yang bersedia membayar mahal untuk satu set Maundy 2022, koin yang diberikan oleh raja kepada orang yang sudah tua untuk layanan masyarakatnya. "Kami merasa semakin sulit untuk mendapatkan barang yang diinginkan pelanggan kami," katanya.

Sedangkan pemilik Alliance Coin & Banknote Ontario  Sean Isaacs sedang mempersiapkan lelang bulan ini untuk menampilkan beberapa barang bertema kerajaan yang signifikan. Dia akan menampilkan uang kertas 20 dolar Kanada pada 1935 yang menampilkan Putri Elizabeth saat itu pada usia delapan tahun.

"Ini adalah salah satu dari 10 yang paling diinginkan di abad ke-20, jadi saya akan tertarik untuk melihat apakah ada semangat di atas dan di luar nada-nada itu," kata Isaacs.

photo
Uang kertas Kanada 20 dolar difoto di Toronto, Jumat, 9 September 2022. Sebagai raja yang berkuasa di Inggris, Ratu Elizabeth II digambarkan pada uang kertas dan koin Inggris selama beberapa dekade. Kurang diketahui bahwa potretnya ditampilkan pada mata uang di lusinan tempat lain di seluruh dunia, untuk mengingatkan jangkauan kolonial kerajaan Inggris. - (The Canadian Press via AP)

Isaacs mengharapkan lonjakan minat pada koin peringatan apa pun yang dikeluarkan untuk merayakan pemerintahan ratu. Dia juga ingin melihat koin pertama yang menampilkan Charles sebagai raja. "Itu akan menjadi hari penting lainnya dalam mengumpulkan," kata Isaacs.

Tapi mungkin perlu beberapa saat sebelum koin dan uang kertas yang menampilkan Raja Charles III masuk ke dompet para warga, terutama di luar Inggris. Negara Persemakmuran mencakup 56 negara.

Bank-bank sentral di Kanada, Australia, dan Selandia Baru semuanya mengatakan, mata uang yang menampilkan Ratu Elizabeth II akan tetap beredar selama bertahun-tahun yang akan datang. Percetakan Kanada mengatakan, akan terus merilis koin bertanggal 2022 sesuai kebutuhan untuk memasok pasar.

Menurut Royal Australian Mint, koin Australia baru pada akhirnya akan menampilkan Raja Charles III, meskipun tidak dalam waktu dekat. "Secara historis, koin dengan gambar penguasa baru dirilis sekitar 12 bulan setelah penobatan," katanya.

Negara-negara Persemakmuran yang ingin menggunakan gambar Raja Charles II pada koin dan uang kertas kemungkinan akan berada dalam antrian di belakang Inggris. Royal Mint dan Bank of England belum memberikan rincian apa pun, tetapi para ahli mengantisipasi bahwa setelah masa berkabung berakhir, pekerjaan akan dimulai dengan desain, termasuk mempersiapkan dan menyetujui potret Raja Charles III. Hingga saat ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk penobatan Raja Charles III. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement