Kamis 22 Sep 2022 12:46 WIB

Pertama dalam Sejarah, Imam Besar Al Azhar Memilih Penasihat Wanita

Wanita dipilih menjadi penasihat Imam Besar Al Azhar.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Pertama Dalam Sejarah, Imam Besar Al Azhar Memilih Penasihat Wanita. Foto:   Imam Besar Al Azhar
Foto: Arab News
Pertama Dalam Sejarah, Imam Besar Al Azhar Memilih Penasihat Wanita. Foto: Imam Besar Al Azhar

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Imam Besar Masjid Al-Azhar yang berbasis di Kairo, Sheikh Ahmed El-Tayeb, menunjuk seorang penasihat wanita. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya, sejak lembaga tersebut didirikan pada 970 M.

Dr Nahla El-Saidi semula merupakan kepala Pusat Pengembangan Mahasiswa Internasional. Ia kini ditugaskan sebagai penasihat El-Tayeb untuk urusan ekspatriat di lembaga tertinggi Islam Sunni di wilayah tersebut.

Baca Juga

Dilansir di The New Arab, Kamis (22/9/2022), perempuan Mesir telah lama dimarginalkan di beberapa sektor. Mereka terus berjuang untuk hak atas kesempatan yang sama dengan laki-laki, namun hanya memperoleh kemenangan parsial dalam prosesnya.

Menurut Badan Pusat Mobilisasi dan Statistik Publik (CAMPAS) yang dikelola negara, jumlah total orang yang bekerja di Mesir mencapai 29,9 juta pada kuartal kedua 2022. Sebanyak 24,8 juta di antaranya adalah laki-laki, sementara sisanya adalah perempuan.

Mesir mencatatkan populasi 66.461.258 orang antara usia 15-64, dari total populasi 107 juta. Di antaranya, adalah 33.768.817 laki-laki dan 32.692.440 perempuan.  

Sumber:

https://english.alaraby.co.uk/news/azhars-imam-appoints-female-advisor-first-time-egypt

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement