REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mendata sebanyak 24 rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh terendam banjir setinggi 30-100 sentimeter (cm) akibat curah hujan dengan intensitas tinggi. "Kondisi terakhir debit air sudah mulai surut," kata Ketua Pelaksana BPBA Ilyas di Kota Banda Aceh, Rabu (21/9/2022) malam WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 17.30 WIB itu. Namun, sebanyak 56 jiwa dalam 20 kepala keluarga di Gampong Gunung Rotan, Kecamatan Labuhanhaji Timur terdampak bencana tersebut.
Banjir itu merendam empat gampong atau desa, yakni Gampong Gunung Rotan di Kecamatan Labuhanhaji Timur, Gampong Kuta Buloh Satu di Kecamatan Meukek, Gampong Jambo Papeun di Kecamatan Kluet Tengah, dan Gampong Lawe Sawah di Kecamatan Kluet Timur. Dari 24 rumah yang terdampak banjir, ada 18 rumah berada di Gampong Gunung Rotan dan enam rumah di Gampong Kuta Buloh Satu.
Selain itu, satu gedung SMP Jambo Papeun terendam banjir. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan masih mendata pengungsi untuk menyalurkan bantuan sosial.
Sebelumnya, banjir setinggi 75-100 cm melanda Gampong Batai Tunggai dan Sawang Bunga di Kecamatan Samadua di Kabupaten Aceh Selatan pada Kamis (1/9/2022). Sedangkan, tanah longsor terjadi di Gampong Hilir di Kecamatan Tapaktuan dan Gampong Lubuk Layu di Kecamatan Samadua.