Kamis 22 Sep 2022 14:17 WIB

PT PAL Singgung Singapura Punya Kapal Selam Canggih

Indonesia sudah bisa membuat kapal selam KRI Alugoro sendiri bersama Korsel.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Siluet prajurit Kopaska melakukan persiapan latihan di atas geladak Kapal Selam KRI Alugoro-405 di perairan Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (16/7/2022).
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Siluet prajurit Kopaska melakukan persiapan latihan di atas geladak Kapal Selam KRI Alugoro-405 di perairan Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (16/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PAL Indonesia (Persero) menganggap, kemampuan Indonesia untuk bisa membangun kapal selam sangat penting dalam upaya menjaga pertahanan negara. "Singapura memiliki kapal selam yang bisa bertahan 10 hari tanpa muncul ke permukaan," kata Direktur Produksi PT PAL Iqbal Fikri di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022).

Saat menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Quo Vadis Ekonomi Pertahanan sebagai Tantangan Kondisi Global di Masa Depan', Iqbal mengatakan, ada keyakinan dari para pemerhati militer bahwa negara ini tidak mengetahui seberapa banyak kapal selam yang lalu lalang melintasi di perairan Indonesia.

"Itu karena penginderaan bawah air kita tidak mampu melihat kapan, berapa banyak, dan dari negara mana saja kapal selam itu. Ketika orang lain mengetahui, sedangkan kita tidak tahu, maka cenderung semena-mena," kata Iqbal.

Menurut dia, hal itu perlu disampaikan karena ada kaitannya dengan pertahanan yang tidak hanya ada di darat, udara, laut, tetapi juga ada di bawah tanah dan laut. "Itu potensi yang harus kita jaga," kata Iqbal.

Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengatakan, posisi strategis Indonesia atau potensi kelautan harus dipersiapkan ke dalam lahirnya investasi. "Terdapat kelindan pada alur diplomatik di mana kerja sama internasional akan membawa penguatan keunggulan komparatif," kata Connie di acara yang sama.

Connie mengatakan, kerja sama pertahanan akan menguntungkan bagi strategi pertahanan karena akan berimplikasi pada penambahan sumber daya pertahanan.

PT PAL mencatatkan sejarah sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang memiliki fasilitas bangun dan jasa pemeliharaan kapal selam, serta mampu memproduksi kapal selam sendiri dengan joint section bersama Korea Selatan. Meski fasilitas kapal selam saat ini belum 100 persen lengkap, tetapi pemerintah melalui PT PAL mampu mewujudkan mimpi Indonesia untuk membentuk kapal selam berteknologi mutakhir bernama KRI Alugoro-405.

Kapal Selam Alugoro-405 merupakan kapal selam pertama karya anak bangsa yang dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) dengan lingkup pekerjaan joint section, test and trials (setting to work, hydro test, harbour acceptance test (HAT), sea acceptance test including pre-SAT sampai dengan penyusunan working standard oleh PT PAL Indonesia (Persero)).

Kapal selam Alugoro-405 telah resmi diserahkan ke TNI-AL melalui peresmian dan peluncuran yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di galangan PT PAL Indonesia (Persero), Kota Surabaya, Jawa Timur pada 17 Maret 2021.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement