REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Peluang manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte untuk kembali menangani Juventus terbuka lebar. Itu setelah sang pemilik klub Andrea Agnelli mengaku telah memaafkan perbuatan Conte.
Masa depan Massimiliano Allegri bersama Juventus masih menjadi pertanyaan besar mengingat hingga kini i Bianconeri menunjukkan performa kurang memuaskan. Jika Allegri akhirnya dilengserkan dari kursi pelatih, hierarki Juventus diklaim berencana untuk kembali memulangkan Antonio Conte ke Piedmont, Turin. Meskipun sempat terjadi hubungan menegangkan antara Agnelli dengan Conte.
Kabar terbaru mengapung apabila Conte saat ini tengah mengambil liburan singkat dari jeda internasional bersama keluarganya untuk mengunjungi kota Turin. Agnelli sendiri telah melupakan pertengkarannya dengan allenatore berusia 53 tahun.
"Sesekali semangat pekerjaan membuat kami melewati batas sopan santun. Kolaborasi dengan Conte berakhir dengan baik, dan itu adalah isyarat kasih sayang," kata Agnelli menjelaskan kepada Striscia La Notizia, dikutip Sportsmole, Kamis (22/9/2022).
Conte dan Agenlli memiliki hubungan yang kurang baik atas kebijakan transfer klub selama akhir masa jabatannya di Stadion Allianz, Turin 2014 lalu. Perang dingin Conte bersama Agnelli pun semakin terasa manakala sang ahli taktik memberikan jari tengah kepada mantan bosnya saat ia menangani Inter Milan pada 2021.
Perjalanan Conte bersama Juventus terbilang mengilap dengan berhasil menyumbangkan tiga gelar Liga Italia 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, dan dua trofi Piala Super Italia 2012, 2013.
Saat ini, Conte menangani Tpttenham. Ia ditunjuk sebagai penerus Nuno Espirito Santo menangani klub London Utara itu pada akhir 2021.