REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pada bursa transfer musim panas 2022, Torino FC kehilangan pemain penting. Dia adalah Gleison Bremer.
Sosok berkebangsaan Brasil itu memutuskan bergabung dengan Juventus. Il Toro sempat kelimpungan. Namun setelah mendapat dana dari penjualan sang bek, kubu merah marun mencari palang pintu anyar.
Granata akhirnya mendatangkan Per Schuurs. Demi mendapatkan bek tengah asal Belanda itu, Torino menyerahkan sembilan juta euro pada Ajax Amsterdam. Masih ada tambahan dua juta euro dalam bentuk bonus, dan sebagainya.
Bukan harga yang mahal bagi klub Serie A ini. Pasalnya mereka mengantongi 40 juta euro dari penjualan Bremer. Rupanya Schuurs bukan bek sembarangan.
Sosok yang pada November 2022 berusia 23 tahun itu sempat diminati sejumlah Raksasa Eropa. Agen sang pemain George Gardi menegaskan hal itu. Berjalannya waktu, kliennya merapat ke Turin.
"Pertama kali direktur (Torino) menunjukkan keinginan untuk mendapatkan Perr, saya pikir itu tidak mungkin (bisa bekerja sama), karena Tottenham, PSG, dan Liverpool telah bergerak," kata Gardi kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Kamis (22/9).
Ia menerangkan, pada masa lalu, manajemen Ajax menolak harga yang lebih tinggi dari yang ditawarkan Il Toro.
Mereka berencana mempertahankan sang bek selama beberapa tahun ke depan. Kemudian menjual dengan mahal.
Mirip situasi Matthis de Ligt saat dilepas Ajax ke Juventus. Namun strategi ini tidak berjalan mulus. Itu karena Schuurs mulai sering menghuni bangku cadangan.
"Timber dan Lisandro Martinez, yang telah bergabung dengan Manchester United, adalah starter. Tetapi dia selalu melakukan dengan baik saat dia bermain."
"Ketika Torino datang dengan tawaran mereka, kami pikir itu adalah klub terbaik untuk masa depannya," ujar Gardi.
Intinya, sosok bernomor punggung tiga itu perlu mendapat menit bermain lebih. Ia juga cocok dengan pendekatan sepak bola menyerang ala Ivan Juric di Granata.
