Kamis 22 Sep 2022 20:21 WIB

Gubernur DKI Buka Festival Dalang Anak di Kota Tua Jakarta

Anies mengatakan regenerasi perlu dilakukan agar kesenian ini tidak hilang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan dalang cilik pada pembukaan Festival Dalang Anak Nasional ke-15 di Kota Tua, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Festival tersebut melombakan dalang wayang anak-anak berusia 8 hingga 15 tahun dari 9 provinsi yang berlangsung hingga Sabtu (24/9/2022). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan dalang cilik pada pembukaan Festival Dalang Anak Nasional ke-15 di Kota Tua, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Festival tersebut melombakan dalang wayang anak-anak berusia 8 hingga 15 tahun dari 9 provinsi yang berlangsung hingga Sabtu (24/9/2022). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Dalang Anak ke-15 yang diselenggarakan oleh PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

"Wayang kulit, pedalangan punya sejarah yang panjang, ini semua adalah kisah di masa lalu. Yang sedang terjadi di tempat ini adalah tentang kita ciptakan masa depan bagi pedalangan di Tanah Air," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka Festival Dalang Anak di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta.

Baca Juga

Anies mengatakan regenerasi perlu dilakukan agar kesenian ini tidak hilang. Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung gelaran ini.

Selain itu Anies juga memuji peserta yang adalah anak-anak, yang menurutnya dapat mencintai wayang, berkat didikan para orangtua dan PEPADI menyiapkan wahana agar mereka dapat tumbuh dan mengembangkan kemampuan mereka dan juga dukungan dari pemerintah.

"Karya dan budaya yang paling eksis saat ini adalah wayang. Nah cara melestarikan salah satunya dengan festival dalang anak tingkat nasional," kata Ketua PEPADI Pusat Teguh W Tjokronegoro saat pembukaan.

Teguh berharap pemerintah bertanggung jawab secara konstitusi terhadap komunitas wayang karena menurutnya kejayaan sebuah negara itu bisa terjadi manakala budayanya dilestarikan.

Diambil dari situs resmi PEPADI, Festival Dalang Anak tahun ini merupakan perhelatan yang ke-15, diikuti oleh 31 peserta yang terbagi menjadi dua kelompok usia, yaitu kelompok A usia 8 hingga 11 tahun dan kelompok B usia 12 hingga 15 tahun. Semuanya merupakan dalang anak terbaik hasil seleksi PEPADI di seluruh Indonesia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement