REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Mantan pemain Liga Primer Inggris, Darren Ambrose, menilai kalau Mauricio Pochettino cocok menjadi pelatih Leicester City. Brendan Rodgers, pelatih the Foxes saat ini, diisukan bakal dipecat lantaran performa timnya yang anjlok pada awal musim ini.
Juara Liga Inggris musim 2015/16 itu menelan enam kekalahan beruntun di liga. Leicester menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan. Hal tersebut membuat mereka berada di juru kunci klasemen, dengan satu poin dari tujuh pertandingan.
Leicester hanya mendatangkan satu pemain pada bursa transfer musim panas. Padahal mereka kehilangan dua pemain kunci, yaitu Wesley Fofana dan Kasper Schmeichel. Namun Rodgers masih memiliki sebagian besar pemain ini yang membawa Leicester finis di posisi kedelapan pada musim lalu.
Karena itulah para penggemar mulai mempertanyakan masa depan Rodgers, menyusul start buruk musim ini. Mantan manajer Tottenham Hotspur, Pochettino, disebut-sebut sebagai calon kuat untuk mengganti Rodgers. Ambrose percaya langkah itu akan menguntungkan kedua belah pihak. Pelatih asal Argentina itu menganggur sejak dipecat oleh Paris Saint-Germain pada Juli lalu.
Pochettino sempat diisukan merapa ke Chelsea dan Manchester United, yang mencari pelatih baru akhir musim lalu, tapi tak terjadi. "Saya tidak berpikir Leicester tidak terlalu kecil untuk Pochettino. Dia pergi dari Southampton ke Spurs lalu ke PSG. Apakah Leicester terlihat seperti langkah mundur? Sangat berpotensi,"kata Ambrose, dikutip dari Talksports, Kamis (22/9/2022).
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 4 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika