REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kebobrokan Barcelona kembali terbongkar jelang jeda internasional. Detail yang lebih berantakan bocor tentang manajemen mereka. Rincian negosiasi kontrak Lionel Messi 2020 telah terungkap. Begitu juga dengan Bartomeu yang memberikan kelonggaran terhadap Gerard Pique, meski telah memberikan kerusakan serius pada klub.
Drama selanjutnya muncul dari mulut Ronald Koeman. Mantan mantan manajer Barcelona itu merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh klub sejak pemecatannya. Pekan ini, ia mengingat bagaimana piciknya Joan Laporta menghalangi perekrutan Georginio Wijnaldum.
"Saya mencoba mengontrak Wijnaldum, tapi saya gagal karena presiden (klub) lebih ingin membuat saya kesal daripada ingin mengontrak pemain,'' kata Koeman, dikutip dari Football Espana, Kamis (22/9/2022).
Sikap Laporta itu dinilai menghambat operasinya untuk Barcelona. Akibatnya, Wijnaldum, yang meninggalkan Liverpool dengan status bebas transfer, memilih bergabung ke Paris Saint-Germain. Menurutnya, jika tidak dihalangi oleh Laporta, Wijnaldum, yang sekarang bermain untuk AS Roma, pasti akan berlabuh ke Camp Nou.
Wijnaldum juga mengatakan kalau Barcelona melakukan negosiasi selama beberapa pekan dengan dirinya. "Namun klub tidak mengambil langkah yang menentukan dan Paris Saint-Germain muncul dan lebih cepat serta lebih menentukan," kata Wijnaldum.