UIN Suka Masuk Top 20 PT Islam Terbaik di Dunia
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
UIN Suka Masuk Top 20 PT Islam Terbaik di Dunia. Tampak kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) masuk dalam top 20 perguruan tinggi (PT) Islam terbaik dunia. Uin Suka masuk top 20 bersama dengan beberapa PT Islam lainnya di Dunia berdasarkan pemeringkatan oleh 4International College and Universities (4ICU) UniRank, yang berpusat di Sydney, Australia.
Setidaknya, UIN Suka berada pada peringkat 16 PT Islam terbaik di dunia. Selain itu, UIN Suka juga mendapatkan peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan 4ICU UniRank.
Rektor UIN Suka, Al Makin mengatakan, prestasi tersebut sekaligus menjadi anugerah dalam usia UIN Suka yang mencapai 71 tahun per 26 September 2022. Pencapaian tersebut, katanya, juga menunjukkan UIN Suka menjadi salah satu PT yang diperhitungkan di tingkat global.
"UIN Sunan Kalijaga dengan segala program baik akademik maupun kiprahnya untuk masyarakat, selalu menyiapkan diri berperan menghadapi globalisasi," kata Al Makin, Kamis (22/9/2022).
Melalui pencapaian tersebut, kata Al Makin, justru tidak membuat pihaknya berpuas diri. Namun, menjadi motivasi dan penyemangat bagi seluruh civitas akademik UIN Suka untuk terus memperbaiki diri.
"Dari sisi semangat, UIN Sunan Kalijaga selalu berbenah. Dengan diperhitungkannya UIN Sunan Kalijaga melalui hasil pemeringkatan ini, semoga menjadi pahala tersendiri sekaligus penyemangat untuk terus meningkatkan diri," jelas Al Makin.
UIN Suka, lanjut Al Makin, juta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Beragam kolaborasi akademik dan pengembangan lembaga dilakukan guna memperluas peluang kerja sama dan kebermanfaatan, baik dalam skala nasional maupun internasional.
"Sebagaimana visi UIN Suka, unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan keislaman dan keilmuan bagi peradaban, kolaborasi akademik dan tradisi intelektual UIN Suka memang paling kuat dan tua," ujar Al Makin.