Jumat 23 Sep 2022 04:34 WIB

Infografis Sering Kencing Belum Tentu Gejala Diabetes

Sering kencing dapat menjadi gejala diabetes, kapan harus waspada?

Foto: Republika
Sering kencing merupakan salah satu gejala diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID,Sering Kencing Belum Tentu Gejala Diabetes

 

Baca Juga

  • Pada pengidap diabetes, kelebihan gula dalam darah masuk ke urine. Cairan pun banyak keluar dari tubuh bersama air kencing. 

* Tubuh mengalami dehidrasi ketika kehilangan banyak cairan, membuat pengidap diabetes merasa haus.

 

* Masalahnya, ketika diabetesi minum lebih banyak, mereka akhirnya terdorong buang air kecil lebih banyak.

 

Orang sehat biasanya buang air kecil sekitar empat sampai tujuh kali setiap hari jika minum dua liter cairan sehari.

 

"Sering kencing tidak otomatis berarti Anda kena diabetes, kecuali jika ada gejala lainnya seperti pandangan kabur, mudah lelah, dan jari tangan/kaki terasa kebas." -- dr Preethi Daniel, Clinical Director London Doctors Clinic 

 

Cara mengurangi frekuensi kencing bagi diabetesi

* Olahraga teratur membantu tubuh menyerap lebih banyak glukosa dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

* Lakukan diet seimbang untuk membantu memoderasi keluaran urine. 

* Hindari alkohol dan makanan yang menstimulasi kandung kemih untuk memperbaiki kebiasaan buang air kecil.

 

  • Menurut Cleveland Clinic, berikut ini adalah beberapa makanan/minuman yang memicu kandung kemih:

- Alkohol

- Apel

- Jus apel

- Kopi

- Buah sitrus

- Cokelat

- Bawang mentah

- Tomat

- Yoghurt

- Anggur

- Makanan pedas

- Kacang

- Teh

 

Sumber: Express.co.uk Pengolah: Santi Sopia, Reiny Dwinanda

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement