REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roger Federer mengatakan bahwa memasuki masa pensiun dia akan bangga bukan dengan apa yang telah dia raih di lapangan. Kebanggaannya adalah bagaimana dia bisa mendapat keseimbangan hidup antara sebagai atlet yang mendapat banyak sorotan dan orang biasa yang juga memiliki privasi.
"Saya kira saya selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang senormal mungkin, seotentik mungkin, dan saya juga selalu berusaha untuk menjadi orang seperti itu sampai kapan pun," kata Federer dalam wawancara bersama Eurosport, seperti ditayangkan laman Olympics, Kamis (22/9/2022).
"Sejujurnya bukan sesuatu yang mudah untuk melakukan segala sesuatu di depan publik karena ada lebih banyak kamera saat ini sehingga sulit untuk melarikan diri dan mendapatkan kehidupan pribadi. Tapi saya merasa sudah bisa mengaturnya dengan sangat baik sehingga bisa tetap bahagia di depan umum," katanya.
Petenis berusia 41 tahun itu mengaku lega akhirnya bisa terlepas dari pandangan publik dan mendapatkan kembali kehidupan pribadinya secara utuh. "Tentu saja saya sangat gembira bisa menghilang dari mata publik, lalu pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan melakukan apa pun," ujar dia.
Federer menyebut kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan seorang atlet juga merupakan kunci yang berhasil membawa dia tetap waras menjalani 24 tahun kariernya sebagai petenis profesional. "Ketika saya meninggalkan lapangan, saya akan kembali menjadi Roger yang biasa, dan saya kira itulah yang selama ini menjaga saya tetap waras dalam 25-30 tahun ini," pungkas dia.