REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Pertanian (Distan) Kota Bandarlampung mendapatkan tambahan 500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) guna disuntikkan pada ternak sapi milik peternak di kota itu.
"Untuk bulan September, kami mendapatkan tambahan vaksin PMK dari Pemprov Lampung sebanyak 500 dosis untuk segera digunakan," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota Bandarlampung M. Rifkidi Bandarlampung, Jumat (23/9/2022).
Ia mengatakan dari alokasi 500 vaksin PMK yang diperoleh, Dinas Pertanian telah melakukan vaksinasi untuk 125 ekor sapi yang dimiliki peternak di Kota Bandarlampung.
"Yang 125 ekor sapi ini baru disuntikkan vaksin PMK dosis pertama," katanya.
Sementara itu, Rifki pun menyebutkan bahwa sapi-sapi peternak yang telah mendapatkan vaksinasi PMK dosis lengkap atau dua kali di kota telah mencapai 400 ekor.
"Sejauh ini sudah 400 ekor sapi yang mendapatkan dosis kedua vaksinasi PMK, sedangkan 125 ekor baru dosis pertama," kata dia.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini di Kota Bandarlampung belum ditemui sapi-sapi yang positif terjangkit PMK.
"Kalau sapi belum kami temukan ada yang PMK, namun kasus PMK ditemukan di kambing beberapa waktu lalu tapi semuanya sudah sembuh dan Bandarlampung sekarang nol kasus PMK," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa guna mencegah kasus PMK pada ternak pihaknya pun terus melakukan sosialisasi penerapan biosecurity kepada peternak di kota ini.
"Biosecurity tetap disosialisasikan dan kami juga melakukan kegiatan pemberian desinfektan ke peternak," kata dia.