Jumat 23 Sep 2022 15:34 WIB

Jangan Hanya Tempat Sholat, Wapres Minta Masjid Beri Pengaruh Keislaman

Wapres berharap masjid jadi tempat pengkajian.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Gubernur Jangan Hanya Tempat Shalat, Wapres Minta Masjid Beri Pengaruh Keislaman. Foto:   Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres), Ma
Foto: Istimewa
Wakil Gubernur Jangan Hanya Tempat Shalat, Wapres Minta Masjid Beri Pengaruh Keislaman. Foto: Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres), Ma

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masjid dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan keislaman. Wapres meminta masjid tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk memberi pengaruh keislaman.

Kiai Ma'ruf mengatakan, masjid diharapkan bisa menjadi tempat pengkajian, tempat konsultasi, pemberdayaan, dan pengembangan umat sekitarnya.

Baca Juga

Ini disampaikan Wapres Ma'ruf saat meresmikan renovasi Masjid Raya Baiturrahman di Kota Semarang sekaligus Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Jumat (23/9/2022).

"Setelah masjid ini dibangun, dimakmurkan, tidak hanya tempat shalat tapi berbagai kegiatan keislaman tempat pengkajian, tempat konsultasi, tempat pemberdayaan, tempat pengembangan, alhasil masjid ini harus menjadi pusat pembinaan masyarakat sekitarnya," kata Kiai Ma'ruf.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga berharap pengaruh masjid untuk pemberdayaan umat di sekitarnya. Menurutnya, jangan sampai ada masyarakat di sekitar masjid yang tidak diberdayakan.

"Di Indonesia ini jangan ada setapak tanah pun yang bebas dari pengaruh masjid, Jadi masjid harus punya pengaruh, punya yuridiksi di wilayah sekitarnya dalam rangka membangun masjid," kata Kiai Ma'ruf.

Mantan Rais Aam PBNU ini juga berharap Masjid Baiturrahman ini menjadi ikon sebagaimana masjid besar di Indonesia lainnya seperti Istiqlal. Masjid Istiqlal kata Wapres, saat ini telah direnovasi dan menjadi salah satu ikon dunia.

"Istiqlal sekarang menjadi ikon dunia, bahkan menjadi pusat berbagai negara melakukan kunjungan-kunjungan di masjid Istiqlal. Bahkan pimpinan Masjid Istiqlal sekarang menjadi pimpinan masjid-masjid seluruh dunia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf juga meresmikan Gedung MUI Jawa Tengah. Dia pun berharap dengan kehadiran gedung baru MUI ini, para pengurus MUI bisa lebih bersemangat menjalankan peran-perannya dalam tugas keulamaan.

Dia mengingatkan, khittah para ulama adalah khittah para nabi yakni khittah perbaikan.

"Khittah ulama adalah khittah islahiyah dan khittah majelis ulama adalah khittah islahiyah, bukan mencari kekuasaan atau kemuliaan, tidak tapi mencari perbaikan-perbaikan," ujarnya.

Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji menyampaikan optimismenya Masjid Baiturrahman kembali menjadi ikon masjid Jawa Tengah seperti di masa lampau. Ahmad Daroji juga memastikan berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid akan dilakukan mulai dari pelajaran pendidikan alquran, tafsir alquran, studi tafsir, studi hadits, konsultasi keluarga sakinah, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan dan lainnya.

"Saya kira masjid ini akan mendatangkan kemanfaatan dan keberkahan kepada jamaah dan masyarakat pada umumnya," ujar Daroji.

Daroji juga mengatakan penamaan Gedung MUI KH MA Sahal Mahfudh yang diresmikan hari ini juga dipilih sebagai penghormatan kepada mantan Ketua Umum MUI Pusat dua periode sekaligus Ketua Umum MUI Jawa Tengah dua periode.

Dalam peresmian tersebut, Wapres didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement