REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat kamu memutuskan untuk merintis sebuah bisnis, terdapat satu pilar yang tidak boleh kamu lewatkan. Singkatnya, merek dagang adalah lambang yang dipakai oleh pedagang besar untuk membedakan dengan barang sejenis lainnya.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly menyatakan merek menjadi hal yang penting untuk dilindungi untuk membedakan suatu produk dengan satu produk lainnya. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau merek dagang adalah hal yang krusial dalam berbisnis. Lalu, gimana sih cara mendaftarkan merek dagang? Simak ulasan berikut ini dan baca artikelnya sampai selesai, ya!
Cara Mendaftarkan Merek Dagang
Kamu bisa mendaftarkan merek dagang bisnismu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Namun agar semakin clear, simak step by step berikut ini bisa kamu lakukan kalau kamu ingin mendaftarkan merek dagang bisnismu. Yuk simak caranya berikut ini!
- Pertama, kamu perlu melakukan registrasi melalui laman merek.dgip.go.id
- Setelah melakukan registrasi, kamu dapat membuat permohonan baru
- Pesan kode billing dengan mengisi tipe, jenis, dan pilihan kelas
- Lakukan pembayaran sesuai tagihan pada aplikasi SIMPAKI
- Kemudian kamu perlu mengisi formulir yang sudah tersedia
- Unggah data yang dibutuhkan seperti label merek, tanda tangan pemohon, surat keterangan UMK
- Setelah kamu memastikan data yang kamu input sudah benar dan lengkap, klik selesai
- Permohonan kamu diterima
Syarat Daftar Merek Dagang
Setelah kamu mengetahui prosedur pendaftaran merek, kamu juga perlu tahu syarat daftar merek dagang. Hmm.. kira-kira apa saja syaratnya? Simak berikut ini!
- Etiket atau label merek
- Tanda tangan pemohon
- Surat Rekomendasi UKM Binaan atau Surat UKM Binaan Dinas asli - untuk Pemohon Usaha Mikro dan Usaha Kecil
- Surat Pernyataan UKM bermaterai - untuk Pemohon Usaha Mikro dan Usaha Kecil
Adapun prosedur untuk pesan kode billing adalah seperti berikut ini.
- Pesan kode billing melalui http://simpaki.dgip.go.id/
- Kemudian pilih 'Merek dan Indikasi Geografis' pada jenis pelayanan
- Pilih 'Usaha Mikro dan Usaha Kecil atau Umum'
- Pilih 'Secara Elektronik (Online)'
- Masukkan data pemohon dan data permohonan (nama, alamat, email, dst)
- Setelah itu, lakukan pembayaran melalui ATM/internet banking/m-banking
Fungsi Hak Merek
Hak merek juga memiliki beragam fungsi untuk bisnismu, lho! Berikut ini adalah fungsinya.
- Mencegah brand lain menggunakan nama merek yang sama
- Menjadi bukti kalau bisnismu legal
- Merek dagang terdaftar mendapat perlindungan hukum
Kriteria Nama Merek yang Baik
Sebenarnya, bagaimana sih kriteria nama merek yang baik? Sebelum kamu memutuskan nama merek dagangmu, yuk perhatikan hal-hal berikut ini.
1. Nama Merek Mudah Diingat
Pertama, nama merek harus mudah diingat. Dalam artian, konsumen dapat dengan mudah mengingat merek dagangmu. Namun perlu kamu garis bawahi kalau merek yang mudah diingat gak bisa dibuat dengan cuma-cuma. Nama merek tetap harus memiliki sisi unik sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
Sebagai contoh, kamu mengingat nama merek A sebagai brand sepatu. Artinya, nama merek tersebut mudah diingat oleh konsumen dan melekat di hati target pasarnya.
2. Mudah Diucapkan
Selain mudah diingat, nama merek dagang haruslah mudah diucapkan. Dalam artian, hindari pemilihan nama yang rumit. Selain itu, hindari penggunaan nama asing yang tidak lazim. Hal ini hanya akan membuat konsumen mudah lupa, lho!
3. Tidak Menyinggung SARA
Nah, hal ini juga penting untuk kamu perhatikan. Jangan sampai merek dagangmu menyinggung SARA, ya! Isu yang satu ini memang sangat sensitif. So, make sure kalau merek dagangmu nggak menyinggung isu yang satu ini.
4. Menonjolkan Citra Perusahaan
Kriteria nama merek dagang yang baik adalah mampu menonjolkan citra perusahaan. Kalau kamu familier dengan istilah branding, kamu pasti tahu kalau merek dan logo adalah salah satu branding suatu bisnis atau perusahaan. Semakin kuat karakternya, maka semakin oke dan mudah diingat oleh khalayak umum.
5. Tidak Pernah Digunakan
Nah, poin ini pun nggak kalah penting. Jangan sampai kalau merek dagang yang kamu buat ternyata sama dengan brand lain. Untuk itu, kamu perlu melakukan yang namanya riset. Tentu saja hal ini dilakukan untuk make sure kalau merek dagang tersebut tidak pernah digunakan.
6. Singkat, Padat, Jelas
Yup, merek dagang yang digunakan jangan terlalu panjang. Alih-alih mudah diingat, orang akan cepat lupa dan malas duluan. Pernah gak sih kamu kesulitan untuk menghapal nama orang? Orang pelupa pasti sangat relate dengan kondisi ini. Sudah panjang, susah diingat pula. Waduh, jangan sampai, deh!
Ternyata kriteria menentukan nama merek dagang cukup pelik ya? Memilih nama merek dagang memang perlu riset yang mendalam dan gak asal comot.
Contoh Merek Dagang
Merek dagang yang unik pasti melekat di hati konsumen. Bahkan, sebuah merek bisa menjadi kata ganti suatu produk, lho. Berikut ini contoh merek dagang yang sudah terkenal untuk menjadi referensi kamu!
1. Air Minum Dikenal sebagai Aqua
Apa pun air mineralnya, pasti orang menyebut Aqua. Padahal nyatanya, Aqua adalah sebuah merek air minum kemasan. Ternyata nama merek dagang yang satu ini powerful banget sampai orang selalu ingat, ya?
2. Semua Mie Dikenal sebagai Indomie
Kalau merek yang satu ini sudah terkenal lah ya? Siapa sih yang gak kenal dengan merek yang satu ini? Kayaknya merek ini jadi favorit semua orang ya?
3. Butuh Pembalut? Biasanya Beli Softex
Merek yang satu ini juga gak kalah populer terutama di kalangan wanita. Meski muncul beragam merek pembalut, namun merek yang selalu disebut adalah Softex.
4. Stabilo Termasuk Merek yang Ikonik
Kamu sadar gak sih kalau Stabilo adalah sebuah merek? Yup, padahal barang yang dimaksud adalah highlighter. Namun merek yang satu ini melekat di masyarakat, orang-orang menyebut highlighter dengan sebutan Stabilo.
5. Pompa Air Dikenal dengan Sebutan Sanyo
Pompa air yang satu ini juga populer, lho! Mungkin secara gak sadar orang sudah terlanjur mengenal pompa air dengan sebutan Sanyo. Padahal nih ya, Sanyo itu adalah sebuah merek. Hebat banget ya?
Mengapa Penting Mendaftar Merek Dagang?
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu merek dagang, cara mendaftarkan merek dagang, fungsi merek dagang hingga contoh merek yang ikonik. Merek dagang memang memiliki peran yang sangat penting untuk bisnis. Kamu bisa dengan mudah menuntut apabila terdapat brand atau produk serupa yang meniru nama merek dagangmu. Bahkan tindakan meniru merek dagang diatur dalam UU No. 20 tahun 2006 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
For your information, kamu bisa melakukan tindakan berikut ini apabila merek kamu ditiru, antara lain.
- Gugatan perdata, yaitu menggugat di persidangan niaga. Gugatan ini dapat berupa uang ganti rugi atau penghentian paksa kegiatan usaha.
- Pengaduan pidana, yaitu sanksi yang dikenakan kepada peniru berupa pidana maksimal selama 5 tahun lamanya dan denda 2 miliar.
- Alternatif sengketa, yaitu negosiasi, mediasi, atau konsiliasi dengan pihak yang bersangkutan.
Gimana? Kamu sudah siap untuk membuka bisnis dan mendaftarkan merek dagangmu? Kamu bisa simpan list di atas pada aplikasi DoCheck, lho! Tentu saja agar kamu semakin mudah dalam mengelola bisnismu.
Kamu bisa membuat goals bisnismu dan rincian tasks yang akan kamu kerjakan di aplikasi social to-do list DoCheck. Selain itu, kamu juga bisa melihat berbagai rekomendasi goals dari para KOL terkenal yang super inspiratif! Yuk segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis!