Jumat 23 Sep 2022 17:12 WIB

Andrea Ranocchia Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Ranocchia sebelumnya memutuskan kontrak dengan AC Monza.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Andrea Ranocchia (kanan) saat memperkuat Inter Milan.
Foto: EPA-EFE/Claudio Giovannini
Andrea Ranocchia (kanan) saat memperkuat Inter Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Andrea Ranocchia mengumumkan pensiun, setelah mengakhiri kontraknya dengan Monza. Mantan bek Inter Milan itu merilis dua video panjang di media sosial untuk menjelaskan pilihannya dan menjalani kariernya sebagai pesepak bola. 

Pemain berusia 34 tahun itu meninggalkan Monza dengan kesepakatan bersama pada Rabu (21/9/2022) waktu Italia. Ia dilaporkan merelakan 4 juta euro dari kontrak dua tahun dengan Brianzoli. 

Baca Juga

Ranocchia mengalami cedera fibula parah melawan Napoli pada bulan Agustus. Namun itu bukan satu-satunya alasan dia gantung sepatu. Ranocchia mengaku perasaannya sudah tidak enak sejak awal tahun, di mana permainannya sudah tak maksimal.

Awalnya ia tidak mau menerima kenyataan kalau sudah waktunya untuk pensiun. Sebab sepak bola sudah menjadi jalan hidupnya selama 30 tahun. Sehingga sulit untuk meninggalkannya begitu saja. Bahkan ia selalu menunjukan tekad di setiap sesi latihan.

"Namun saya tidak bisa merasakan apa-apa di  dalam diri saya. Jadi saya mulai menanyakan banyak hal pada diri saya sendiri. Kemudian saya menderita cedera parah yang akan membuat saya absen selama berbulan-bulan," kata Ranocchia, dikutip dari Football Italia, Jumat (23/9/2022).

Ranocchia pun mengucapkan terima kasih kepada Monza, yang telah memberikan kesempatan untuk bermain. Monza, kata dia, memberinya kepercayaan dan kontrak yang bagus. Bahkan klub asal Lombardy itu masih memahami apa yang terjadi dengannya. 

"Jika Anda tidak memiliki semangat dan tekad untuk kembali, mengingat klub memercayai saya, saya tidak ingin membodohi siapa pun. Saya akan jadi orang pertama (yang pergi)," kata Ranocchia.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement