Jumat 23 Sep 2022 17:28 WIB

BMKG Deteksi 87 Titik Panas di Kaltim

Sebanyak 87 titik panas yang terpantau itu tersebar pada lima kabupaten.

Asap mengepul dari lahan gambut yang terbakar dan menjadi salah satu titik panas yang terdeteksi oleh BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara/Rony Muharrman
Asap mengepul dari lahan gambut yang terbakar dan menjadi salah satu titik panas yang terdeteksi oleh BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 87 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). BMKG juga  meminta pihak terkait menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

"Sebanyak 87 titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis kemarin mulai pukul 01.00 WITA hingga 17.00 WITA," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga

Sebaran 87 titik panas tersebut telah ia sampaikan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Sebanyak 87 titik panas yang terpantau itu tersebar pada lima kabupaten. Yakni di Kabupaten Kutai Barat ada lima titik, Kutai Timur ada delapan titik, Kutai Kartanegara 18 titik, Berau ada 27 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 29 titik panas.

Rinciannya adalah untuk lima titik panas di Kutai Barat tersebar pada empat kecamatan, yakni dua titik di Kecamatan Barong Tongkok, kemudian masing-masing satu titik di Kecamatan Dilangputi, Mook Manaar Bulatn, dan Kecamatan Nyuatan.

Ia melanjutkan, delapan titik panas yang terdeteksi di Kutai Timur, tersebar pada tujuh kecamatan. Yakni di Kecamatan Busang ada dua titik, kemudian masing-masing satu titik berada di Kecamatan Bengalon Kaubun, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Rantau Pulung, dan Sangatta Selatan.

Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 18 titik, tersebar pada tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kota Bangun, Muara Wis, dan Kembang Janggut masing-masing dua titik, Loa Kulu ada tujuh titik, Tabang tiga titik, Muara Kaman dan Tenggarong masing-masing satu titik panas.

Kabupaten Berau yang terdeteksi 27 titik panas, tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur ada delapan titik, Kecamatan Pulau Derawan terpantau satu titik, Kecamatan Sambaliung ada tujuh titik, dan Kecamatan Segah terdeteksi 11 titik panas.

"Untuk Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi 29 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni dua titik di Kecamatan Laham, 10 titik di Kecamatan Long Hubung, dan 17 titik di Kecamatan Long Pahangai," ujar Ilham.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement