REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muktamar ke-16 Persatuan Islam (Persis) akan mengagendakan pemilihan ketua umum baru untuk periode 2022 hingga 2027. Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) PP Persis Aay Muhammad Furkon menyampaikan, ada tiga nama calon yang mulai bermunculan di antara para peserta muktamar. Tiga nama itu ialah Prof KH Atip Latifulhayat Ph.D, Dr KH Jeje Zaenudin, dan KH Aceng Zakaria.
"Nama-nama calon inilah yang sudah mulai muncul beredar," kata Furkon kepada Republika.co.id, Jumat (23/9/2022).
Aceng Zakaria adalah ketua umum PP Persis saat ini, yaitu periode 2015-2020. Sedangkan Jeje Zaenudin sekarang menjabat sebagai wakil ketua umum PP Persis. Kemudian, Atip Latifulhayat dikenal sebagai tokoh Persis dan pernah menjabat sebagai ketua umum PP Pemuda Persis periode 1995-2000.
Furkon juga menjelaskan, ada dua kemungkinan mekanisme pemilihan ketua umum Persis, yaitu melalui tim formatur atau pemilihan langsung. Mekanisme pemilihan ditentukan oleh para peserta Muktamar.
"Bisa saja nanti berkembang (di dalam Muktamar) ada yang meminta formatur, bisa juga melalui pemilihan langsung, lihat nanti seperti apa perkembangannya," ujarnya.
Jika yang digunakan adalah mekanisme pemilihan langsung, maka perwakilan dari pengurus Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Wilayah (PW) Persis mengajukan nama bakal calon. Pengajuan nama bakal calon dari PD dan PW Persis ini merupakan tahap pertama.
Selanjutnya, nama-nama bakal calon yang muncul itu dipilih oleh seluruh peserta muktamar. Terkait jumlahnya, tergantung berapa nama yang diajukan oleh peserta Muktamar. "Setelah ada nama bakal calon, barulah diadakan pemilihan, dan suara terbanyak menjadi ketua umum," jelasnya.
Furkon juga menyampaikan, dalam agenda Muktamar ke-16 Persis ini, juga digelar kegiatan Persis Expo, yang menampilkan beragam produk UMKM Persis dan juga dari perguruan tinggi Persis. "Macam-macam. Ada kesenian Persis, penampilan kesenian angklung di pembukaan, dan drumband," katanya.